Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Timika
Tokoh Terkait
Sandera Pilot Susi Air, TPNPB-OPM Tuntut Hal Ini
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Aksi ini sejurus dengan gerakan Papua merdeka.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku menyandera seorang pilot beserta lima penumpang pesawat Susi Air.
Dalam laporan Egianus Kogoya selaku pimpinan, penyanderaan ini merupakan aksi TPNPB-OPM yang kedua kalinya sejak Tim Lorenz pada 1996 di Mapnduma.
TPNPB-OPM, melalui pernyataan tertulis juru bicaranya, Sebby Sambom, menuntut Pemerintah RI untuk menutup semua jalur penerbangan masuk ke Kabupaten Nduga.
Novel Bamukmin Dukung Pencopotan Baliho Kelompok Radikal
Pasukan Kogoya saat ini membawa pilot pesawat Susi Air dan menuntut anggota TNI-Polri untuk tidak menembak atau menginterogasi masyarakat sipil Nduga.
“Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan melepaskan pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan melepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka),” ujar Sebby mengutip pernyataan Kogoya, dilansir dari Tempo, Selasa (7/2/2023).
Selain itu, TPNPB OPM mendesak agar pembangunan di tanah Ndugama dihentikan. Bila pembangunan masih berlanjut, KKB mengancam bakal melaksanakan "sapu bersih".
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, menurut laporan dari Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat berpilot Philips Max Marthin asal Selandia Baru itu membawa lima penumpang. Pesawat itu terbang dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kabupten Nduga.
Benny memastikan aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga, dan rekan-rekan TNI bakal investigasi terkait kondisi pilot dan penumpang pesawat.
“Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu," jelas Benny.
"Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” sambungnya.
Tokoh OPM Bela Lukas Enembe, KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana kepada Kelompok Separatis PapuaSentimen: negatif (98.1%)