Lamongan (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lamongan bersama Fakultas Hukum Universitas Billfath Lamongan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, Selasa (6/12/2022).

Penandatanganan MoU ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan landasan bagi kedua belah pihak dalam menguatkan sinergitas dan kerjasama. Utamanya dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan prinsip saling memberi manfaat.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Billfath Lamongan, Ansori, S.H, M.H menyampaikan bahwa salah satu pokok penandatanganan MoU tersebut yakni membahas tentang praktik magang mahasiswa fakultas hukum yang bakal dijalani di Bawaslu Kabupaten Lamongan.

“Kami senang dapat bekerjasama dengan Bawaslu Lamongan. Tentu kami berharap, kerjasama dengan Bawaslu ini tidak hanya sebatas MoU saja, melainkan bisa berkelanjutan. Tidak hanya tahun 2022 ini saja, tapi juga untuk tahun-tahun selanjutnya,” ujar Ansori, Selasa (6/12/2022).

Mengenai alasan dari digelarnya praktik magang di Bawaslu Lamongan ini, Ansori menjelaskan, hal itu lantaran tugas dan fungsi dari Bawaslu masih berkaitan erat dengan lingkup hukum, baik dalam hal pengawasan maupun penindakan pelanggaran pada pelaksanaan tahapan Pemilu.

“Kemarin ada yang bertanya, kenapa magang Hukum kok di Bawaslu, saya pikir dilihat dari fungsi bawaslu sendiri kan melakukan pengawasan dan penindakan pelanggaran Pemilu. Jadi Bawaslu juga melakukan investigasi terhadap kasus-kasus pelanggaran Pemilu. Itulah alasan kami menempatkan mahasiswa PKLH di Bawaslu Lamongan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan, Miftahul Badar usai melakukan penandatanganan MoU menyatakan, pihaknya siap memberikan tempat dan fasilitas untuk pelaksanaan magang bagi lima mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Billfath.

“Kami dari Bawaslu Lamongan sangat menyambut baik program magang yang dilaksanakan oleh Fakultas Hukum Universitas Billfath di Bawaslu Lamongan. Kami juga akan menyediakan sejumlah fasilitas bagi pelaksanaan magang tersebut,” kata Badar.

Secara rinci, ungkap Badar, sejumlah persiapan dan fasilitas itu dilakukan agar pelaksanaan magang bisa berjalan dengan optimal. Dengan begitu, mahasiswa yang magang pun mampu menyerap ilmu yang didapat dengan maksimal.

“Kami sendiri telah menyiapkan jadwal yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa yang magang di sini. Kami berpikir, jangan sampai magang tapi tidak mendapat ilmu. Kami juga membutuhkan saran dari mahasiswa sekalian kok semisal ada kekurangan dan kelebihan dari jadwal yang telah disiapkan Bawaslu Lamongan,” paparnya.

Lebih lanjut, Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan ini juga berharap, kerjasama pada bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Universitas Billfath ini bisa terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

“Kami harap, mahasiswa yang magang ini juga dapat membantu kegiatan di Bawaslu Lamongan. Mudah-mudahan ilmu yang didapat nantinya juga bisa bermanfaat,” tutup Badar. [riq/but]