PIKIRAN RAKYAT – Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono merespons sejumlah keluhan dari penonton konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS). Heru mengatakan pihaknya akan memperbaiki infrastruktur pendukung JIS, salah satunya pelebaran jalan.

Konser Dewa 19 di JIS yang digelar Sabtu, 4 Februari 2023 menyisakan sejumlah keluhan dari para penonton. Melalui media sosial Twitter, mereka (penonton) mencurahkan kritikan terkait buruknya akses menuju JIS.

“Dari belakang (akses menuju jalan JIS) kan sedang diperbaiki, jalurnya akan dilebarkan. Kami perbaiki infrastrukturnya,” kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Heru memastikan pihaknya akan terus mendukung layanan angkutan umum seperti TransJakarta untuk mendukung setiap kegiatan yang digelar di kawasan JIS.

Baca Juga: Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 dan Kebahagiaan Baladewa di JIS

Meski demikian, dia belum membeberkan rencana pelebaran jalan di sekitar kawasan JIS. Anggaran yang rencananya dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur JIS pun belum diputuskan.

Sebelumnya, permasalahan akses ke JIS ini diutarakan para penonton konser Dewa 19 setelah bubaran. Kapasitas parkir yang terbatas bila dibandingkan dengan 70 ribu penonton yang hadir membuat akses keluar lumpuh.

Sementara itu, menurut Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan, kekacauan akses keluar usai bubaran konser band legendaris bertajuk “Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19” di JIS, salah satunya juga dipengaruhi oleh kebiasaan penonton di Indonesia.

Baca Juga: Cerita Hanung Bramantyo Nonton Konser Dewa 19, Kesulitan Menuju JIS karena Macet Total

“Karena orang kita masih terbiasa dengan kendaraan, kalau di luar negeri orang itu terbiasa untuk berjalan lima bahkan tujuh kilometer untuk mencapai venue suatu festival,” kata Dino, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Menurut dia, kapasitas kantung parkir yang minim di JIS ini sebetulnya telah disiasati pihak promotor dengan menyiapkan sejumlah kantung parkir di area Ancol dan Kemayoran. Kemudian, shuttle bus juga disiapkan untuk mengangkut penonton dari area kantung parkir menuju venue.

Namun demikian, kemacetan dan sulitnya akses keluar usai bubar konser tetap terjadi hingga beberapa jam lamanya. Dino menjelaskan banyak dari penonton yang juga mengabaikan peringatan dari pihak panitia penyelenggara perihal parkir.

Hal itu tergambar dari masih banyaknya penonton yang bandel memarkir kendaraan di area perumahan sekitar JIS. Bahkan, hingga memenuhi area parkir Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso yang berdekatan dengan lokasi konser.

“Tapi di luar semua itu yang penting acara kemarin seru kan ya semua orang pada senang dengan penampilan Dewa 19, dijadikan pelajaran saja ke depan untuk seluruh promotor,” ujarnya.***