Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Ini Alasan Ahli Rendam Otak Brigadir Yosua dengan Formalin dan Dipindah ke Perut saat Autopsi
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Ahli forensik dan Medikolegal dari Pusdokkes Polri, Farah Primadani, menjelaskan alasan sempat dipindahkannya otak Brigadir Yosua Hutabarat dari kepala ke perut. Proses pemindahan itu dilakukan saat proses autpsi.
Keterangan Farah itu disampaikan saat dirinya bersaksi dalam persidangan pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022) dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer.
Berawal ketika tim hukum Kuat Maruf meminta Farah untuk menjelaskan alasan dipindahkannya otak Yosua. Farah menyampaikan semua organ sejatinya akan dikembalikan ke tempat semula seusai proses autopsi.
"Supaya tidak menjadi isu di publik itu mengenai otak itu memang ada pemindahan setelah ibu melakukan visum?" tanya kubu Kuat.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati Bisa Dihukum Mati tapi...
"Jadi setelah pemeriksaan autopsi selesai, jadi autopsi itu kita memeriksa semua organ, semua organ kita periksa kemudian setelah selesai maka akan kembali dikembalikan lagi," jawab Farah.
Kemudian, Farah mengatakan pemindahan otak ke perut merupakan bagian dari proses autopsi yakni embalming atau pembalseman. Caranya, otak jenazah direndam dengan formalin lalu dimasukkan ke rongga perut.
"Pada saat itu pengembalian itu masuk dilakukan ke rongga tubuh karena akan dilakukan proses tindakan embalming pasca autopsi sehingga untuk memaksimalkan embalming itu kami rendam dengan formalin dan dimasukkan ke rongga perut," ungkap Farah.
Farah menjamin jika semua proses autopsi jenazah Brigadir Yosua dilakukan sesuai prosedur.
"Jadi itu hal yang wajar dilakukan pemindahan ke rongga perut SOP yang wajar?" tanya kubu Kuat.
Baca Juga: Jelang Vonis Ferdy Sambo, Keluarga: Ferdy Sambo Anak Manja dan Manis
"Itu SOP kami adalah semua organ yang telah diperiksa dimasukkan ke dalam organ tubuh tidak ada satu organ pun yang diambil atau yang ditinggalkan di organ tubuh," papar Farah.
Sentimen: negatif (78%)