POJOKSATU.id, JAKARTA- Pengamat politik Jamilludin Ritonga menganalisa rencana agenda Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan menemui Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan itu nanti, Cak Imin akan mengajak Partai Berlambang pohon beringin itu untuk bergabung Koalisi Gerindra-PKB.

Menurut Jamilludin, hal tersebut sulit untuk terjadi.

Pasalnya, Airlangga tidak akan mau hanya menjadi anggota koalisi karena mempunyai hasrat menjadi capres di Pilpres 2024.

“Sulit untuk mengajak Golkar. Karena Airlangga tak mau jika hanya ingin dijadikan anggota koalisi,” kata Jamilludin kepada Pojoksatu.id, Senin (6/2/2023)

Kendati demikian, niat Cak Imin untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi yang mereka bangun dengan Gerindra merupakan hal yang wajar dalam dunia politik.

BACA : Pengamat Sebut Pasangan Anies-AHY Wujud SBY-JK di Pilpres 2004, Berpeluang Besar Menang

“Keinginan cak Imin ingin mengajak Golkar bergabung ke Koalisi Gerindra- PKB tentu hal yang wajar. Sebab, hingga saat ini koalisi yang terbentuk pada umumnya masih cair,” ucap dia.

Namun, lanjut Jamilludin, jika Cak Imin berhasil membujuk Golkar untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKB. Maka peluang untuk menang terbuka lebar.

Sebelumnya, Cak Imin mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar. Salah satu hal yang akan dibahas adalah mengajak Golkar ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.

“Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi,” kata Cak Imin, Minggu (5/2).

Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengatakan pertemuan tersebut bukan untuk membentuk koalisi baru namun untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.

Wakil Ketua DPR RI itu juga mengatakan pihaknya akan terus membuka komunikasi dengan semua partai.

Dia juga mengatakan hal tersebut telah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Semua, semua partai kita ajak bicara, kita undang kita ajak bicara,” ujarnya.(Mufit/Pojoksatu)