​KBRN, Jakarta: Pemerintah Turki menetapkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pasca gempa Turki.vHal tersebut disampaikan oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan di Twitter resminya.

"Karena gempa yang terjadi di negara kita pada 6 Februari. Masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari," katanya.

Menurutnya, bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada Minggu (12/2/2023). Nantinya bendera itu akan dikibarkan di seluruh bagian negara kita dan perwakilan di luar negeri.

Untuk diketahui, gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,7 dan 7,6 SR mengguncang Turki dengan pusat gempa di provinsi Kahramanmaras. Gempa berdampak pada 10 provinsi di wilayah tenggara Turki.

Hingga 145 gempa susulan dilaporkan terjadi kembalo dalam 24 jam terakhir. Gempa Turki kali ini adalah yang paling mematikan di negara itu sejak gempa berkekuatan 7,4 SR pada tahun 1999.

Korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Saat ini tercatat lebih dari 3.800 orang tewas.

Dilansir AFP, Selasa (7/2/2023) 1.444 orang tewas di seluruh wilayah Suriah
Sementara di Turki, tercatat jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang​