Alumni FISIP USK diminta terlibat aktif dan berperan di berbagai instansi di Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala (IKA FISIP USK) dipimpin Munawar Khalil bersama para pengurus bersilaturrahim dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) di rumah dinas Ketua MPR, Jakarta, Senin (6/2/2023).

"Pertemuan ini merupakan bagian dari rencana kami yang dalam waktu dekat akan mengadakan pelantikan pengurus IKA FISIP yang dibarengi dengan kuliah Umum dan seminar nasional," kata Munawar usai pertemuan.

Munawar menyampaikan kepada Bamsoet bahwa agenda besar IKA FISIP USK bertujuan mendorong agar kampus FISIP USK dapat dijadikan sebagai laboratorium ilmu sosial dan politik di Provinsi Aceh. Selain itu, pihaknya juga untuk mendorong agar alumni FISIP USK agar mengambil peran dalam penyelesaian isu-isu sosial politik pemerintah, organisasi sosial, pers, dan kemasyarakatan.

"Maka dari itu kami bertemu ketua MPR-RI untuk meminta kesediaan beliau hadir pada acara tersebut," ucap Munawar selaku mantan Ketua Umum PB Pelajar Islam Indonesia (PB PII) itu.

Selain meminta Bamsoet untuk hadir langsung ke Kota Aceh, Munawar juga meminta kepada politikus Partai Golkar tersebut untuk dapat memberi kesempatan kepada mahasiswa/i FISIP USK agar bisa magang di kelembagaan MPR. Dia pun senang dengan respon sang tuan rumah, karena mau mengakomodasi aspirasi yang dibawa IKA FISIP USK.

Bamsoet menyampaikan, bakal datang memenuhi undangan pelantikan IKA FISIP USK periode 2022-2026. "Insya Allah saya akan hadir langsung ke Aceh untuk menghadiri acara tersebut," kata Bamsoet

Dia berpesan kepada alumni FISIP USK untuk terlibat aktif dalam berbagai kesempatan dan harus bisa memberi manfaat bagi anggotanya dengan akses yang ada. Selain itu, organisasi ikatan alumni juga wajib mendorong agar seluruh anggota bisa berperan di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.

Kemudian, Bamsoet menyarankan pengurus IKA FISIP SUK mampu menjadi aktor penting dalam mengubah paradigma dan dinamika perpolitikan di Aceh. "Karena sebagai alumni FISIP USK harus bisa memberi contoh yang baik dan menjadikan edukasi ke masyarakat secara luas," ujarnya.