AYOBOGOR.COM -- Buy the service atau BTS dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya akan segera hadir di Kota Depok, Jawa Barat.

Pemerintah Kota atau Pemkot Depok menyatakan telah mengusulkan program transportasi umum itu sejak tahun lalu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, BTS dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di Kota Depok dan kemungkinan akan direalisasikan pada tahun ini.

"Nanti mulai menata transportasi publik, waktu tahun lalu kita mengajukan duluan (program BTS) tapi lebih dulu Kota Bogor yang disetujui pemerintah pusat. Kemarin janjinya sih tahun ini di-Acc (disetujui) untuk by the service," jelas Dadang dilansir dari Republika.co.id, Selasa, 7 Februari 2023.

Baca Juga: Viral Penampilan Tak Menua dari 2003-2023, Tyo Nugros Beberkan Rahasia Awet Muda di Usia 52 ke Najwa Shihab

Saat usulan pemkot sudah disetujui, barulah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mulai merancang teknis penerapannya. Konsep layanan bus tidak akan jauh berbeda dengan Teman Bus di Kota Bogor.

"Dinas (Kota Depok) perhubungan kita dorong untuk meng-organize dan merencanakan teknisnya," ujar Dadang.

Sebelumnya telah ada bus D'Gol (Depok Go Lincah) dengan rute Terminal Jatijajar ke Terminal Margonda. Namun, peminat bus tersebut tidak banyak.

"Sebetulnya kan untuk angkutan umum yang middle dari terminal Jatijajar ke terminal Depok kan sudah ada cuma kan demand-nya kurang, D'goal, PPD dulu sebagai operator tapi saat itu terhenti karena demand-nya kurang, waktu zaman pandemi itu juga salah satunya," kata Dadang.

Baca Juga: Nggak Tega Lihatnya! Jari Bayi di Palembang Tergunting Perawat di Rumah Sakit

Berdasarkan informasi di laman Kemenhub, layanan angkutan perkotaan dengan skema buy the service atau telah hadir sejak 2020. BTS disebut sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan subsidi pelayanan transportasi publik yang dilakukan bekerja sama dengan operator.

Awalnya layanan BTS hanya diterapkan di Kota Medan, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, dan Palembang, Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Bogor, dan Kabupaten Banyumas.