Sentimen
Negatif (76%)
7 Feb 2023 : 03.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo

Tokoh Terkait
Haiyani Rumondang

Haiyani Rumondang

Yuli Adiratna

Yuli Adiratna

Sidak Di Bandara Udara Juanda, Kemnaker Pulangkan 36 Calon Pekerja Migran Indonesia Asal NTB

7 Feb 2023 : 03.40 Views 2

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

Sidak Di Bandara Udara Juanda, Kemnaker Pulangkan 36 Calon Pekerja Migran Indonesia Asal NTB

POROS.ID-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memulangkan 36 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat yang akan ditempatkan secara nonprosedural ke Timur Tengah.

Pemulangan tersebut dilakukam setelah Kemnaker melakukan pendataan dan pendalaman terkait inspeksi mendadak (sidak) di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur psda Sabtu 28 Januari 2023 lalu.

Dalam sidak tersebut, Kemnaker menggagalkan upaya penempatan 87 Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat ke negara-negara Timur Tengah.

"Hari ini Kemenaker RI memulangkan 36 PMI asal NTB karena tidak ada respon dari Pemda-nya. Serah terima. PMI dilakukan di Bandara Juanda dengan Disnaker Jawa Timur dan selanjutnya dikawal Pengawas Kemnaker ke NTB, " kata Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang, dikutip dari https://kemnaker.go.id.

Sementara itu, Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratna mengatakan pihaknya akan terus secara kontinyu melakukan pendataan dan pendalaman terhadap hasil sidak sepekan lalu.

Tim yang diterjunkan ke lapangan juga
sudah berkoordinasi dengan UPTD Penempatan PMI Surabaya untuk proses penanganan selanjutnya.

"Kami terus tanpa henti melakukan pendataan dan pendalaman permasalahan yang terjadi untuk menemukan pelaku yang terlibat dalam penempatan PMI secara nonprosedural, " kata Yuli.

Seluruh pihak yang terkait dengan Penempatan PMI nonprosedural ini, lanjut Yuli, akan diproses sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia maupun peraturan perundang-undangan lainnya.

“Kami memastikan PMI sebagai korban untuk dilindungi dari segala ancaman pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Yuli.***

Sentimen: negatif (76.2%)