JawaPos.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, tidak mengetahui terkait utang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta. Sebelumnya, dugaan adanya utang Anies itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa.

“Saya juga tidak tahu. Tanya Pak Sandiaga,” kata Fadli Zon di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

Fadli Zon memastikan, dirinya tidak mengetahui sama sekali perjanjian utang piutang antara Anies dan Sandiaga. Namun, Fadli mengaku hanya mengetahui adanya perjanjian politik antara Anies dengan Prabowo di Pilkada DKI.

“Kalau itu ada, ada (perjanjian Pilkada). Kebetulan saya mendraft, saya menulis dan ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada,” papar Fadli Zon.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar, Erwin Aksa menyebut Anies Baswedan masih memiliki utang sebesar Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno. Utang tersebut terkait Pilkada DKI Jakarta pada 2017.

“Karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih juga kan. Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies,” ungkap Erwin dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan, Sabtu (4/2).

Menurut Erwin, perjanjian utang tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno. Bahkan, utang senilai Rp 50 tersebut belum lunas dibayar oleh Anies.

“Saya kira belum (lunas) barangkali yah,” pungkas Erwin.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Muhammad Ridwan