Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: Dewa 19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bima Arya
7 Tips Mencegah Terjadinya Panic Attack atau Serangan Panik, Salah Satunya Olahraga
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM-- Panik attack atau serangan panik merupakan perasaan takut yang datang secara tiba-tiba dan dalam waktu singkat. Ini 7 cara mencegahnya.
Gangguan ini disertai reaksi fisik sebagai respons terhadap situasi yang dianggap mengancam, meskipun mungkin sebenarnya tidak benar-benar mengancam. Kondisi ini termasuk dalam gangguan kesehatan mental.
Saat mengalami serangan panik, tubuh jadi berkeringat, sulit bernapas, dan merasa jantung berdebar kencang.
Baca Juga: CPNS 2023 Dibuka Juni untuk Umum, Simak Syarat Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya
Serangan panik mungkin dapat berlangsung singkat atau beberapa menit, tapi efek fisik dan emosional dari serangan tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.
Penyebab serangan panik atau panic attack adalah sebagai berikut:
Para ahli belum mengetahui secara pasti apa penyebab serangan panik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Nonton Konser Dewa 19 di JIS Bareng Bima Arya, Netizen: Bestie Pisan!
Dalam banyak kasus, serangan panik menyerang dengan tiba-tiba, tanpa peringatan apapun.
Sering kali, tidak ada alasan yang jelas mengapa serangan tersebut terjadi.
Bahkan, gelombang kepanikan yang dapat melumpuhkan ini bisa saja terjadi ketikasedang bersantai atau tidur malam.
Baca Juga: Usai Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19, Penonton Keluhkan Akses JIS yang Sulit
Adapun gejala serangan panik atau panic attack adalah sebagai berikut:
1. Sesak napas atau bernapas dangkal dan terburu-buru
2. Palpitasi jantung (jantung berdebar keras)
3. Nyeri dada, atau dada terasa tidak nyaman
Baca Juga: 4 Lowongan Kerja BUMN Terbaru Senin 6 Februari 2023
4. Gemetaran atau badan menggigil
5. Perasaan tercekik atau 6 Jenis Pertolongan Pertama Paling Mendasar yang Wajib dikuasai
6.Merasa terpisah dari kenyataan dan lingkungan sekitar
7.Berkeringat atau panas dingin
8. Mual atau sakit perut
Baca Juga: 4 Lowongan Kerja BUMN Terbaru Senin 6 Februari 2023
9. Pusing, kepala berkunang, atau pingsan
10. Mati rasa atau sensasi kesemutan di lengan dan jari-jari
11. Hot atau cold flashes (peningkatan/penurunan suhu tubuh mendadak, di daerah dada dan sekitar wajah)
12. Ketakutan akan mati, kehilangan kontrol tubuh, atau gila
13. Serangan kepanikan umumnya singkat, berlangsung kurang dari 10 menit, meski beberapa gejala dapat bertahan lama.
Berikut ini beberapa pencegahan serangan panik yang dapat dipelajari:
1. Pelajari tentang serangan panik dan kecemasan
Mencari tahu informasi tentang serangan panik bisa sangat membantu untuk mencegah serangan panik.
Bisa mempelajari tentang cara merespons serangan panik. Selain itu, pelajarinya bahwa sensasi dan perasaan yang kamu rasakan saat panik adalah normal.
2. Hindari merokok, alkohol, dan kafein
Semua zat tersebut dapat memicu serangan panik, apalagi jika termasuk orang yang rentan.
3. Pelajari cara mengontrol pernapasan
Hiperventilasi dapat menyebabkan sensasi pusing dan sesak dada selama serangan panik.
Maka itu, penting untuk mengambil napas secara dalam untuk meredakan gejala panik.
4. Latih teknik relaksasi
Aktivitas seperti yoga, meditasi, dan relaksasi otot dapat membantu mencegah serangan panik, jika dipraktikkan secara teratur.
Teknik relaksasi tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan relaksasi, tapi juga meningkatkan rasa gembira dan keseimbangan batin.
5. Tetap terhubung dengan keluarga dan teman
Gejala kecemasan bisa menjadi semakin parah jika merasa terisolasi.
Maka itu, jagalah hubungan dengan orang-orang yang peduli denganmu, seperti keluarga dan teman terdekat.
Jika tidak memiliki orang terdekat cobalah untuk membangun persahabatan dengan orang-orang yang dapat mendukung.
6. Berolahraga secara teratur
Bisa dibilang, olahraga merupakan pereda kecemasan alami. Cobalah untuk aktif secara fisik selama 30 menit setiap hari.
Penderita serangan panik juga bisa melakukan olahraga aerobik ritmik agar lebih efektif.
7. Dapatkan tidur yang nyenyak dan cukup
Kualitas tidur yang buruk dapat memperparah kecemasan.
Maka itu, cobalah tingkatkan kualitas tidur menjadi lebih nyenyak dalam waktu yang cukup.
Upayakan agar bisa tertidur pulas selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam secara teratur. (Magang Ayobogor.com/
Priscilla Ainaya)
Sentimen: negatif (100%)