Sentimen
Positif (98%)
6 Feb 2023 : 16.06
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Nasional Wapres: Ilmu Fikih Harus Mampu Respon Perkembangan Zaman Pusat Pemberitaan

6 Feb 2023 : 16.06 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
                                                    Wapres: Ilmu Fikih Harus Mampu Respon Perkembangan Zaman 
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Surabaya: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, ilmu fikih harus mampu merespon dinamika masyarakat dan perkembangan zaman. Hal itu disampaikan Wapres saat membuka Muktamar Internasional Fikih Peradaban Pertama, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/2/2023).

"Ketentuan dalam fikih yang merupakan respons terhadap peradaban sebelumnya, bisa jadi tidak cocok lagi untuk merespons peradaban saat ini. Sehingga dibutuhkan konstruksi fikih baru yang lebih sesuai dengan peradaban saat ini," kata Wapres.

Wapres menilai, keterlibatan aktif para ulama terhadap berbagai permasalahan global, diharapkan akan berdampak pada terciptanya fikih baru lebih sesuai perkembangan zaman. Menurutnya, fikih baru harus dibangun di atas akar metodologi yang telah dirumuskan oleh para ulama terdahulu.

"Saya juga mengajak para ulama di dunia agar ikut ambil bagian dalam perumusan tatanan global. Demi terwujudnya dunia yang lebih adil dan damai, " ucapnya.

"Sekaligus menyelesaikan persoalan-persoalan global yang dihadapi. Terutama kemiskinan, konflik, perang, dan kerusakan lingkungan," kata Wapres, menambahkan.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf mengatakan, muktamar diinisiasi sebagai upaya mewujudkan Islam hadir di tengah masyarakat dunia. Utamanya demi mewujudkan masa depan peradaban lebih damai dan harmonis.

"Agar Islam betul-betul hadir dan bertujuan untuk mencari solusi dan tidak lagi dianggap sebagai masalah. Kami ingin ini (muktamar) menjadi kegiatan rutin dari tahun ke tahun," ucap Yahya.

Untuk diketahui, muktamar ini merupakan rangkaian menuju Harlah satu abad Nahdlatul Ulama tahun 2023. Muktamar Internasional Fikih Pertama yang mengusung tema "Membangun Landasan Fikih untuk Perdamaian dan Harmoni Global". 

Sentimen: positif (98.8%)