Sentimen
Negatif (99%)
5 Feb 2023 : 18.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Tiongkok

Kasus: covid-19, teror, penembakan

Tiongkok Bereaksi Keras atas Penembakan Pesawat Nirawaknya oleh AS

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

5 Feb 2023 : 18.17
Tiongkok Bereaksi Keras atas Penembakan Pesawat Nirawaknya oleh AS

MerahPutih.com - Penembakan pesawat sipil nirawak milik Tiongkok oleh militer Amerika Serikat (AS) berbuntut panjang.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) melayangkan protes keras atas penembakan pesawat nirawak yang disebut AS sebagai "balon mata-mata" tersebut.

Pernyataan tertulis MFA di Beijing, Minggu (5/2, pihak Tiongkok telah memverifikasi situasi itu dan beberapa kali mengomunikasikannya dengan pihak AS.

Baca Juga:

Bos Mafia Italia Buron 16 Tahun Tertangkap, Nyamar Jadi Juru Masak Pizza

MFA menyampaikan bahwa apa yang disebut oleh AS sebagai balon mata-mata itu adalah pesawat sipil yang tidak disengaja dan di luar dugaan terbang di wilayah udara AS.

"Juru bicara Kementerian Pertahanan AS mengatakan bahwa balon tersebut tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik kepada orang-orang di darat. Meskipun demikian, reaksi AS sangat berlebihan dengan menggunakan kekuatan sehingga melanggar praktik-praktik internasional secara serius," demikian MFA, seperti dikutip Antara.

MFA akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi hak dan kepentingan sah pascapenembakan tersebut.

Jet tempur militer AS telah menembak jatuh balon mata-mata tersebut di atas perairan Samudera Atlantik pada Sabtu (4/2) atas persetujuan Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga:

4 Negara Nyatakan Bergabung Lawan Kelompok Teror Al-Shabaab

Pihak Tiongkok pada Sabtu mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat nirawak yang memasuki wilayah udara AS itu adalah pesawat sipil yang digunakan untuk penelitian, terutama terkait dengan meteorologi.

Atas insiden tersebut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menunda kunjungannya ke Tiongkok yang rencananya dilakukan pada Jumat (3/2).

Kunjungan Blinken yang agenda utamanya bertemu Menlu Tiongkok Qin Gang sebagai upaya menindaklanjuti pertemuan kedua kepala negara di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022. (*)

Baca Juga:

COVID-19 Disebut Tidak Lagi Bikin Ekonomi Terpuruk

Sentimen: negatif (99.4%)