Sentimen
Netral (50%)
6 Feb 2023 : 09.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

Partai Terkait

Gus Miftah Bilang Orang NU Lebih Duluan Masuk Surga Dibanding Muhammadiyah, Gus Umar: Coba Belajar Kemanusiaan Juga!

6 Feb 2023 : 09.30 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Gus Miftah Bilang Orang NU Lebih Duluan Masuk Surga Dibanding Muhammadiyah, Gus Umar: Coba Belajar Kemanusiaan Juga!

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar, kembali memberikan respons atas candaan Gus Miftah pada ceramahnya yang tengah viral.

Menurut Gus Umar yang juga seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu, menyangkan sikap yang diperlihatkan oleh Gus Miftah.

"Kalau becanda dalam ceramah gak gini-gini juga Miftah," sindir Gus Umar dikutip dari unggahan twitternya, @Umar_Syadat077 (5/2/2023).

Karena merasa geram dan menganggap apa yang dilakukan Gus Miftah adalah sesuatu yang keliru, Gus Umar memintanya untuk belajar juga soal kemanusiaan.

"Buat Miftah yang merasa paling benar. Jika kau belajar agama belajar juga tentang kemanusiaan," lanjutnya.

Tujuannya, dikatakan Gus Umar. Agar supaya Gus Miftah yang merupakan seorang mubaligh, bukan hanya sekadar pandai beribadah.

"Supaya kau bukan hanya pintar ibadah tapi juga pandai menghargai orang," tukasnya.

Sebelumnya, viral pernyataan Gus Miftah soal Muhammadiyah dan NU dalam video yang beredar di media sosial.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman tersebut menyebut orang NU masuk surga lebih dulu dibanding Muhammadiyah.

"Muhammadiyah mengharamkan, NU memakruhkan. Tapi bagi orang NU, rokok bisa menjadi haram, jika dirokok oleh orang yang punya penyakit jantung, ketika ibu-ibu hamil, maka menjadi haram. Tapi selama tidak, makruh (hukumnya), Muhammadiyah haram," ujarnya.

Hal itulah, bebernya, sehingga ia mengatakan NU masuk surganya terlebih dulu dibanding Muhammadiyah. "Kenapa? Karena imannya orang NU lebih kuat. Kenapa orang Muhammadiyah mengharamkan rokok? karena takut peringatan pemerintah rokok membunuhmu. Sementara orang NU tidak percaya. Yang membunuh bukan rokok, tapi malaikat Izroil," bebernya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: netral (50%)