Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Keponakan Jusuf Kalla Ungkap Anies Pinjam Uang Rp50 M ke Sandi, Saya Kira Belum Lunas Barangkali
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Keponakan Jusuf Kalla (JK) Erwin Aksa menyebut Anies Baswedan memiliki utang Rp50 miliar ke Sandiaga Uno. Menurut Erwin, utang ini barangkali belum lunas.
Erwin Aksa mengatakan Anies meneken surat meminjam uang Rp 50 miliar dalam perjanjian dengan Sandiaga Uno. Uang ini untuk keperluan Pilkada DKI 2017.
Erwin merupakan salah satu tim sukses pasangan Anies-Sandi di Pilkada Jakarta 2017.
Wakil Ketua Umum Golkar ini juga menceritakan uang tersebut dibutuhkan agar roda logistik lancar dalam memenangkan Pilgub DKI 2017.
Erwin mengatakan surat perjanjian utang-piutang ini disusun oleh Rikrik Rizkiyana, pengacara Sandiaga saat itu.
-
Muslim Arbi Anggap PDI Perjuangan Gamang dan Lamban Umumkan Calon Presiden 2024
“Itu memang waktu putaran pertama, ya. Logistik juga susah. Jadi, ya, yang punya logistik kan Sandi. Sandi kan banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya,” katanya.
“Ya ada perjanjian satu lagi, yang saya kira itu yang ada di Pak Rikrik itu,” kata Erwin dalam wawancara di akun YouTube Akbar Faizal Uncensored seperti dilihat Minggu (5/2).
Podcast di YouTube ini berjudul ‘ Nasdem Serahkan Diri ke Golkar : Ternyata Anies Masih Utang Rp50 M ke Sandiaga Uno’.
Erwin mengungkapkan isi perjanjian itu. Menurutnya, surat itu berisi perjanjian Anies yang meminjam uang kepada Sandiaga.
“Intinya kalau tidak salah itu perjanjian utang piutang barangkali ya. Ya pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit. Kira-kira begitu,” katanya.
“Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies,” katanya.
Menurut Erwin, situasi logistik saat putaran pertama Pilkada DKI 2017 masih cenderung sulit. Dia menyebut nominal utangnya mencapai Rp 50 miliar.
“Karena waktu itu putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih kan waktu itu. Jadi kira-kira begitu. Yang itu saya lihat. Dan itu ada di Pak Rikrik. Nilainya berapa, ya, Rp 50 miliar barangkali. (Apakah sudah lunas?) Saya kira belum barangkali, ya,” ujar dia.
“(Rikrik) Bukan hanya mengetahui. Yang menyimpan perjanjiannya ya Pak Rikrik. Saya cuma melihat aja. Saya juga nggak ngerti kok ada perjanjian itu,” imbuhnya.
Erwin Aksa mengaku tak tahu-menahu kelanjutan dari perjanjian utang-piutang itu pada saat ini.
“Iya waktu saya lihat segitu (Rp 50 miliar). Saya nggak tahu sekarang. Nggak tahu kalau itu (perjanjian masih berlangsung atau tidak),” ujar keponakan Jusuf Kalla ini. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: positif (99.6%)