Surabaya (beritajatim.com) – Dukungan terhadap Lita Machfud Arifin sebagai calon anggota DPR RI terus mengalir. Terbaru, sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milenial Sidoarjo menyatakan siap membantu memenangkan Lita Machfud Arifin sebagai Caleg Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo) ini.

Mereka meyakini Lita Machfud Arifin akan memberikan warna baru bagi para pelaku usaha mikro dan menengah, baik di Surabaya maupun Sidoarjo.

“Kami menilai pengalaman Ibu Lita yang begitu banyak, baik di bidang organisasi maupun di dunia usaha akan menjadi motivator bagi kelangsungan usaha kami yang umumnya masih rintisan ini,” kata Eko Febriyanto di kediaman Lita Machfud Arifin, Jl WR Supratman No 5 Surabaya, Jumat (9/12/2022).

Pemilik usaha pentol kabul ini, berharap kehadiran Lita yang saat ini juga menjadi pengurus pusat Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tersebut akan membantu para pelaku usaha mikro menengah untuk mendapat kemudahan dan keterampilan baru. Terutama yang terkait dengan regulasi perizinan yang selama ini dinilai masih perlu dibenahi.

Tidak hanya terkait perizinan, dia berharap ketika sudah duduk menjadi anggota DPR RI nanti, Lita Macfud Arifin juga bisa menjadi fasilitator bagi para pelaku UMKM agar mendapat kesempatan dan perlakuan sama dari pamerintah pusat maupun daerah untuk bisa lebih maju.

“Contohnya pameran. Jangan sampai yang berkesempatan ikut pameran itu hanya UMKM tertentu saja. Kalau boleh kasih masukan, ya yang lain juga harus diberi kesempatan,” kata Eko mencontohkan.

Raditya, pelaku UMKM milenial lainnya mengatakan, kondisi ekonomi Lita Machfud Arifin yang sudah sangat mapan, diyakini akan menjadi semangat bagi istri Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin itu untuk bisa lebih fokus memperhatikan nasib masyarakat kurang mampu.

“Beliau sangat berkecukupan. Tentu ini adalah modal penting bagi seorang Caleg. Mengapa, karena Ibu Lita bisa fokus memperhatian nasib masyarakat yang diwakilinya. Termasuk kami, para pelaku usaha yang belajaran ini,” kata Raditya yang akrab disapa Dito ini.

Sementara itu, Lita Machfud Arifin menyambut dukungan dari para pelaku UMKM milenial tersebut dengan memberikan banyak motivasi dan pengalamannya selama ini.

Perempuan paruh baya yang juga sering tampil menjadi motivator entrepreneurship di sejumlah organisasi ini meminta agar para pelaku UMKM milenial tidak banyak mengeluh dalam menghadapi tantangan.

“Yang harus dipahami bahwa setiap problem itu harus dibaca sebagai tantangan. Dan tantangan terbaru bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah saat ini adalah, masih minimnya pengalaman, rendahnya kreatifitas dan kurangnya jaringan,” kata Lita Machfud Arifin.

Namun demikian, perempuan berparas ayu ini optimistis bahwa generasi milenial memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di masa yang akan datang.

Karena itu, pengusaha muda yang memiliki UMKM harus terus ber-inovasi. Termasuk inovasi digital yang mau tidak mau menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Terkait pemberdayaan UMKM, sebenarnya di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) memiliki program sangat banyak yang tersebar di beberapa kementerian. “Hanya Di Dekranas, kami punya prinsip bahwa kalau gatal kita garuk. Tapi kalau tidak (gatal), jangan digaruk. Orangnya bisa marah,” terangnya.

Atas pertimbangan itu, istri Kapolda Jatim pada masanya ini menyarankan, jika daerah menginginkan bantuan dari Dekranas maka mereka yang harus berinisiatif mengajukan permohonan bantuan ke Dekranas.

Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang sering tampil di layar kaca dengan “Sholawat Jibril“ ini juga mengaku siap membantu menjembatani keluhan dan kesulitan para pelaku UMKM milenial yang ada di Sidoarjo agar bisa lebih berdaya.[asg/kun]