Sentimen
Negatif (66%)
4 Feb 2023 : 17.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Berikut Motif Wowon Tega Bunuh Istri dan Mertuanya

4 Feb 2023 : 17.12 Views 3

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Berikut Motif Wowon Tega Bunuh Istri dan Mertuanya

Antv –Tersangka Wowon Erawan alias Aki mengungkapkan motif menyuruh rekannya Solihin alias Duloh untuk membunuh istrinya Wiwin dan mertuanya Noneng terkait kasus pembunuhan berantai Wowon cs.

Wowon menjelaskan dendam kepada mereka berdua dan ingin keduanya tewas. Dalam pengakuannya, Wowon merasa dibohongi oleh Noneng saat istrinya, Wiwin pergi ke Malaysia untuk bekerja.

Selama enam tahun bekerja di negeri jiran itu, Wowon diberi tahu mertuanya, Noneng jika istrinya tidak pernah mengirimkan uang. Padahal, istrinya selalu mengirimkan uang.

"Istri saya dulu pergi ke Malaysia selama 6 tahun. Aku ke mamah Noneng nanyain uang, mah kalau Wiwin itu suka kirim uang enggak sama mamah, kan aku punya anak (dari wiwin) namanya Ai Nurlela sama Devi," ujar Wowon kepada wartawan, Kamis 2 Februari 2023.

Diwartakan Viva.co.id, setelah mendengar penjelasan Noneng, Wowon lantas bertanya kepada Wiwin soal suka beri uang atau tidak kepada Noneng.

"Sesudah itu 7 tahun kemudian Wiwin itu pulang dari Malaysia bawa laki-laki orang Batam katanya gitu. Seharusnya kalau pulang dari arah mana juga harusnya pulang ke rumah suami, nah dia pulangnya ke rumah mertua saya gitu, aku dicuekin. Nah itu aku merasa dendam," ucap dia.

Atas dasar itulah, Wowon berniat membunuh keduanya dengan meminta rekannya, Duloh dengan cara dicekik. Sebagai informasi, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.

Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023.

Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."

Sentimen: negatif (66%)