Soal Pertemuan Surya Paloh dan Megawati, Sinyal PDIP Dukung Anies?

4 Feb 2023 : 06.09 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Soal Pertemuan Surya Paloh dan Megawati, Sinyal PDIP Dukung Anies?

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut-sebut ingin menemui Ketua Umum PDIP Megawati. 

Belum diketahui secara pasti apakah keduanya akan berbincang soal calon presiden dan wakil presiden 2024.

Sebagaimana diketahui, Surya Paloh telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung Nasdem.

Koalisi Perubahan Anies Baswedan kemudian diperkuat Partai Demokrat dan PKS.

Terkait rencana Surya Paloh menemui Megawati, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menegaskan bahwa agenda pertemuan keduanya tidak akan membahas sosok capres, sebab Nasdem telah mengusung Anies Baswedan. 

"Gini, kalau toh ketemu (Surya Paloh dan Megawati) konteksnya bukan masalah siapa capresnya, ini kan terlalu sempit agendanya,” kata Willy kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Apalagi Nasdem sudah memiliki calon presiden dan Megawati tentu memiliki agenda yang padat.

Lebih dari itu apabila pimpinan Nasdem itu ingin bertemu Megawati tidak perlu menggunakan kode-kode. Pasalnya lokasi Nasdem Tower dekat dengan kediaman Megawati.  

"Toh di belakang juga dekat kalau lagi jalan-jalan pagi kan nggak perlu kode-kode ketemu weh Mba piye kabare (apa kabar mba)," ujarnya.

Di sisi lain, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dengan partai politik lain. 

Termasuk rencana Surya Paloh menemui Megawati. Namun Hasto ingin tahu dalam rangka apa Surya Paloh ingin bertemu Presiden RI ke-5 itu.

“Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya. Nah ini kodenya kan harus kita tangkap dulu. Kodenya untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara? Untuk kode elektoral? Untuk kode capres cawapres?” ucap Hasto kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Apabila pertemuan yang dimaksud dalam rangka membahas capres dan cawapres 2024, Hasto memastikan bahwa PDIP akan tegak lurus pada keputusan Megawati.

“Kan Nasdem sudah punya capres, dan ini kan capresnya berbeda dengan PDIP. Karena pidato Ibu Mega kan kalau capres PDIP dari kader, capres yang berprestasi, bukan capres yang pintar berpoles diri. Kan beda. Nah kode-kodenya kami tangkap dulu,” tutur Hasto. 

Lebih dari itu Hasto mengingatkan agar tidak membahas capres dan cawapre saat bertemu dengan Megawati. 

“Dialog ini untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara, tetapi juga untuk membangun desain bagi masa depan. Jadi kita terbuka,” tukas Hasto. (amr)

Sentimen: negatif (92.8%)