Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukabumi, Solo
Warga Sukabumi Diserang 4 Orang saat Kencan dengan Seorang Perempuan
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Kondisi korban penyerangan OTK bernama Dasep Maulana, 23, warga Kampung Sirnagalih, Desa/Kecamatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu, Jumat (3/2/2023). (ANTARA/Aditya Rohman)
Solopos.com, SUKABUMI — Seorang pemuda bernama Dasep Maulana, 23, warga Kampung Sirnagalih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diserang orang tidak dikenal di sekitar objek wisata Pantai Karangnaya.
Penyerangan itu berawal dari kencan Dasep dengan seorang perempuan melalui aplikasi WhatsApp.
PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!
“Saya diserang empat OTK dengan menggunakan senjata tajam di sekitar Pantai Karangnaya, Desa/Kecamatan Cikakak,” kata Dasep saat ditemui di RSUD Palabuhnratu, Jumat (3/2/2023).
Dasep mengungkapkan penyerangan itu berawal saat dirinya kencan online dengan seorang perempuan di sekitar trotoar Pantai Karangnaya.
Namun setiba di lokasi janjian, korban justru bertemu empat orang pemuda yang tidak dikenalnya.
Tanpa basa-basi mereka langsung menyerang korban dengan menggunakan celurit dan senjata tajam lainnya.
Akibat penyerangan itu, korban mengalami luka sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Meski terluka, korban bisa melarikan diri sementara para penyerangnya kabur.
“Saya janjian dengan seorang perempuan karena perempuan itu mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp terlebih dahulu dan minta ketemuan di sekitar pantai. Nyatanya saya bertemu dengan empat pemuda yang tidak dikenal,” ucap Dasep seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Personel Linmas Desa Cikakak, Anang mengaku melihat seorang lelaki berlari dengan kondisi tubuhnya berdarah-darah.
Korban lantas dibawa ke Puskesmas Cikakak. Namun karena kondisinya cukup parah, Dasep akhirnya dirujuk ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pengobatan.
“Luka yang dialami korban pada pergelangan kedua tangannya dan pada punggungnya. Kejadian ini sudah kami laporkan kepada pihak Polres Sukabumi dan Polsek Cikakak,” katanya.
Hingga saat ini personel dari Satreskrim Polres Sukabumi dan Unit Reskrim Polsek Cikakak masih mengembangkan penyelidikan kasus penyerangan oleh OTK.
Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan.
Sentimen: negatif (99.6%)