MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ada 21 kecamatan di ibu kota yang berpotensi terjadi tanah longsor pada bulan Februari 2023.

Informasi prakiraan tanah longsor bersumber dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga

5 Orang Meninggal akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun atau overlay antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Beberapa daerah Jakarta yang berpotensi terjadi gerakan tanah, sebagai berikut:

Jakarta Barat

1. Kembangan

Jakarta Pusat

1. Menteng

Jakarta Selatan

1. Cilandak

2. Jagakarsa

3. Kebayoran Baru

4. Kebayoran Lama

5. Mampang Prapatan

6. Pancoran

7. Pasar Minggu

8. Pesanggrahan

9. Tebet

Jakarta Timur

1. Cakung

2. Cipayung

3. Ciracas

4. Duren Sawit

5. Jatinegara

6. Kramatjati

7. Makasar

8. Matraman

9. Pasar Rebo

10. Pulo Gadung

Baca Juga

Dua Hari Kedepan DKI Alami Cuaca Ekstrem, Berdampak Banjir dan Tanah Longsor

Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

"Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," ucap Isnawa Adji.

Untuk itu, Isnawa mengimbau kepada lurah, camat, dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. (Asp)

Baca Juga

Banjir dan Tanah Longsor Kepung Trenggalek Jawa Timur