Garut: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan gempa aktivitas Sesar Garsela di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang yang terjadi Rabu malam, 1 Februari 2023, sudah diwaspadai. Hal ini lantaran sudah ada hasil penelitian karena daerah itu berpotensi terjadi gempa.
 
"Memang informasi dari BMKG (gempa bumi di Garut) bagian dari Sesar Garsela, dan sekarang terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat meninjau rumah warga yang terdampak gempa bumi di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kamis, 2 Februari 2023.
 
Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi. Salah satunya, ancaman bencana gempa bumi aktivitas Sesar Garsela di Kecamatan Pasirwangi dan daerah sekitarnya.

-?

- - - -
Berdasarkan kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah Kecamatan Pasirwangi maupun Samarang yang diguncang gempa memiliki potensi gempa aktivitas Sesar Garsela.
 
Daerah itu, lanjut dia, beberapa kali dilaporkan terjadi gempa bumi, namun skalanya kecil. Sedangkan laporan yang terakhir pada Rabu, 1 Februari 2023, guncangan gempan cukup besar, yani magnitudo 4,3.
 
"Sebelumnya memang sering terjadi gempa, cuma kecil, yang sekarang terjadi ini besar," ujar dia.
 
Bencana gempa bumi di Garut bisa saja terjadi lagi, namun diharapkan semua itu tidak terjadi. Terkait mitigasi bencana gempa, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi kepada masyarakat untuk meminimalisasi risiko bencana.
 
Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,3 mengguncang Garut pada Rabu, 1 Februari 2023 pukul 22.57.21 WIB. Gempa berpusat di darat pada jarak 19 km Barat Daya Kabupaten Garut kedalaman 3 kilometer.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)