Sentimen
Negatif (99%)
3 Feb 2023 : 16.34
Tokoh Terkait

Strategi Pemerintah Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan 

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

3 Feb 2023 : 16.34
Strategi Pemerintah Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan 

AKURAT.CO Pemerintah terus memantau pergerakan harga komoditas sekaligus menyiapkan langkah antisipasi pengendalian inflasi.

Selain itu, pemerintah juga mengantisipasi ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2023. 

"Untuk menjamin ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga pangan di masyarakat, pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui percepatan impor, antisipasi lonjakan harga akibat risiko gangguan cuaca serta persiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri yang sudah dilakukan dari sejak awal tahun," jelas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

baca juga:

Inflasi di Indonesia pada Januari 2023 tercatat sebesar 5,28 persen year on year (yoy). Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 5,51 persen pada Desember 2022. Tren inflasi mulai turun perlahan, terutama dari administered price yang berasal dari harga bahan bakar minyak (BBM).  

"Pemerintah terus mengantisipasi pergerakan harga komoditas energi dan ketersediaan pasokan BBM untuk memastikan fungsi stabilisasi APBN yaitu sebagai shock absorber di tengah kondisi global yang masih bergejolak," kata Febrio. 

Jika dilihat per kelompok, inflasi inti turun tipis ke angka 3,27 persen dari 3,36 persen pada Desember 2022 (yoy). Kinerja inflasi ini di satu sisi berasal dari penurunan inflasi kebutuhan sandang, perumahan dan jasa layanan perumahan serta rekreasi. Sementara, di sisi lain terjadi peningkatan inflasi pada sektor kesehatan serta perawatan pribadi dan jasa lainnya.  

"Inflasi inti yang masih terjaga di atas tiga persen menunjukkan daya beli masyarakat yang masih kuat dan optimisme menyambut tahun 2023," kata Febrio.

Inflasi pangan bergejolak atau volatile food sedikit meningkat menjadi 5,71 persen (yoy) didorong oleh harga pangan yang cenderung bergejolak sebagai dampak faktor musiman dan gangguan cuaca. Untuk kelompok administered price, inflasi tercatat 12,28 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2022 yang sebesar 13,34 persen. Hal ini didorong oleh menurunnya tarif angkutan udara dan bensin. Sementara, harga rokok dan tarif air PAM mengalami kenaikan yang dipengaruhi oleh tarif cukai dan peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. 

Ke depan pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi, mengingat pengendalian inflasi merupakan salah satu isu utama yang menjadi perhatian presiden dan telah disampaikan dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) 2023 pada 17 Januari lalu. 

Upaya pengendalian inflasi juga terus ditempuh melalui berbagai kebijakan, antara lain stabilisasi harga pangan, penguatan pasokan dan cadangan domestik, antisipasi gejolak harga akibat risiko gangguan cuaca serta persiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Sinergi dan bauran kebijakan di tingkat pusat dan daerah terus dilakukan bersama Bank Indonesia untuk menjaga, agar sasaran inflasi kembali pada sasaran yang ditetapkan pemerintah," jelas Febrio. 

Sentimen: negatif (99.2%)