Sentimen
Netral (96%)
3 Feb 2023 : 13.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ragunan, Sydney

Melihat Keluarga Jerapah Ragunan yang Dinamai oleh Ahok, Anies dan Heru Budi

3 Feb 2023 : 20.29 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Melihat Keluarga Jerapah Ragunan yang Dinamai oleh Ahok, Anies dan Heru Budi
Jakarta -

Taman Margasatwa (TM) Ragunan memiliki satu keluarga jerapah yang terdiri dari sepasang indukan dan dua ekor anak. Uniknya, sekeluarga jerapah itu diberi nama oleh tiga Gubernur DKI Jakarta yang berbeda.

Berawal dari 17 Agustus 2015, DKI Jakarta menerima pertukaran hewan dari kebun binatang kota Sydney, Australia, Taronga Zoo. Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menamai jerapah jantan 'Dirgah' dan jerapah betina 'Ayuri70'. Nama itu diambil dari momen kedatangan keduanya ke Jakarta yang bertepatan pada Dirgahayu Republik Indonesia ke-70 .

"Dia datang dari Australia, Taronga Zoo, diberi nama oleh Gubernur Ahok, pada waktu itu nama jantannya Dirgah, nama betinanya Ayu RI, Ayuri70," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dr Endah Rumiati saat ditemui di TM Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

-

-

Selang 5 tahun kemudian, tepatnya pada 2020 perkawinan keduanya melahirkan seekor jerapah jantan dalam kondisi sehat. Oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bayi jerapah itu diberi nama Julang. Harapannya, Julang bisa tumbuh menjulang, melampaui kedua induknya.

"Kemudian lahirlah anak satu, sudah 3 tahun namanya Julang itu diberi nama oleh Gubernur Pak Anies Baswedan," ujarnya.

Pada September 2022, Ayuri70 dan Dirgah kembali melahirkan anak kedua dalam kondisi sehat. Kali ini, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi nama Tazoo.

Menurut Endah, memberikan nama kepada jerapah di TM Ragunan sudah menjadi tradisi pergantian Gubernur DKI Jakarta.

"Diberi nama oleh Gubernur semua, luar biasa ya. sudah tradisi," terangnya.

Lebih lanjut Endah menjelaskan ciri-ciri jerapah yaitu memiliki leher dan kaki yang panjang, warna bulunya oranye kecoklatan dengan pola bulu yang unik. Pola unik yang dimiliki setiap jerapah ini berbeda tetapi anak jerapah akan memiliki titik dengan bentuk, jumlah, ukuran dan warna yang sama dengan bintik-bintik di tubuh ibunya.

Hal ini berfungsi sebagai identitas yang dimiliki anak jerapah sehingga induk dapat dengan mudah mengenali anaknya. Masa kebuntingan Jerapah adalah ± 15 bulan dan biasanya beberapa jam setelah lahir anak jerapah akan langsung bisa berdiri. Berat jerapah yang baru lahir adalah sekitar 70 75 kg dengan tinggi sekitar 150 180 centimeter. Untuk lifespan/usia harapan hidupnya Jerapah dapat hidup hingga usia 35-40 tahun.

(taa/idn)

Sentimen: netral (96.2%)