Sentimen
Negatif (88%)
3 Feb 2023 : 12.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

106 Warga Bogor Jadi Korban Penipuan Umrah, Waspadai Motifnya

3 Feb 2023 : 19.23 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

106 Warga Bogor Jadi Korban Penipuan Umrah, Waspadai Motifnya

AYOBOGOR.COM -- Pelaku penipuan dan penggelapan pemberangkatan 106 jamaah umrah Bogor di Bogor akhirnya diungkap. Perempuan bernama Chiesya Virginia (38 tahun) itu beraksi seorang diri tanpa memiliki kantor perusahaan agen atau biro atau travel tertentu.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, pelaku menyebarkan informasi umrah murah dari mulut ke mulut dan broadcast via WhatsApp.

“Dia perorangan saja tidak ada afiliasi dengan agen atau biro umrah tertentu. Jadi kalau dia mau memberangkatkan umrah tetap melalui travel dengan harga normal,” kata Rizka dilansir dari Republika.co.id, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Juga: PKH Tahap 1 2023 Kapan Cair Jawa Timur? Lewat ATM Atau Kantor Pos Cek Selengkapnya!

Namun pelaku tetap menggunakan jasa travel untuk memberangkatkan para jamaah umrah yang mendaftar ke dirinya. Rizka mengungkapkan bahwa travel yang digunakan pelaku tidak ada kaitannya dengan aksi penipuan jamaah umrah.

Semua korban atau calon jamaah umrah hanya berhubungan dengan pelaku. Sedangkan kuota jamaah yang berangkat hanya bisa diatur oleh pihak travel.

“Iya (awalnya tersebar hanya dari teman dekat). Makanya itu juga kan ada istilah ‘Chiesya Family’ itu adalah lingkup kawan terdekat,” kata Rizka.

Adapun permasalahan dalam kasus ini ialah harga tarif umrah murah yang ditawarkan pelaku terhadap korban. Namun pelaku juga harus membayar travel dengan harga normal.

Baca Juga: CPNS 2023 Kemenkumham Dibuka Juni untuk Lulusan SMA dan S1, Cek Formasi dan Syarat!

Tarif yang disetorkan korban ke pelaku Sebesar Rp5 hingga Rp12,5 juta. Sementara tarif normal keberangkatan umrah dari travel sebesar sekitar Rp 20 juta per orang.

Sehingga pelaku melakukan perputaran uang agar calon jamaah umrah yang mendaftar lebih dulu bisa berangkat dengan uang dari calon jamaah yang daftar belakangan.

“Kekurangan itulah yang oleh pelaku diatur untuk jadi pemohon berikutnya. Iya (karena murah jadi banyak tergiur),” katanya.

Polisi masih mendalami apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus penipuan dan penggelapan pemberangkatan umrah ini.

Baca Juga: PKH Tahap 1 2023 Kapan Cair Jawa Timur? Lewat ATM Atau Kantor Pos Cek Selengkapnya!

“Sementara kita masih dalami. Tidak ada perusahaan apapun, ini hanya personal saja,” tegasnya.

Sebelumnya, 106 warga Kota dan Kabupaten Bogor menjadi korban penipuan dan penggelapan pemberangkatan umrah dengan iming-iming tarif murah. Total kerugian para korban mencapai Rp 1.881.440.000.

Sentimen: negatif (88.3%)