Sentimen
Positif (93%)
20 Des 2022 : 12.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilangkap

Sebut Konflik di Papua Belum Berstatus Darurat, Panglima TNI Yudo: Masih Taraf Kriminal

20 Des 2022 : 12.55 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Sebut Konflik di Papua Belum Berstatus Darurat, Panglima TNI Yudo: Masih Taraf Kriminal

Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, kelompok separatis bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) masih dalam kategori pelanggaran hukum kriminal. Oleh sebab itu, TNI akan membantu jajaran Polri dalam penegakan hukum pidana.

"Saya kira sampai saat ini masih dikategorikan sebagai tindak pidana pelanggaran hukum kriminal. Sehingga masih kewenangan Polri tapi kami tetap membantu penegakan hukum pidana," kata Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

Secara pribadi, Yudo juga menyebut bahwa wilayah Papua belum masuk dalam daerah yang masuk dalam status darurat. Meski demikian, dia akan merapatkan dengan jajarannya guna mengetahui kondisi Bumi Cenderawasih.

"Belum. Menurut saya belum sampai taraf itu. Tapi nanti saya rapatkan dulu dengan komandan-komandan satuan. Tentunya keadaan darurat yang menentukan atas. Saya kira dengan ekskalasi sekarang masih taraf kriminal," beber Yudo.

Baca Juga: Profil Kim Ochi yang Ngaku Dibully Lantaran Punya Payudara Besar, Pernah Jualan Jamu di Papua

Merujuk pada instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), TNI akan tetap melakukan pendekatan tegas -- namun humanis -- terkait permasalahan di Papua. Nantinya, operasi akan dijalankan secara teritorial.

"Jadi seperti kemarin penekanan bapak Presiden, harus tegas namun tetap humanis. Jadi Dengan operasi yang saat ini sedang dijalankan operasi teritorial," ucap eks Kepala Staf Angkatan Laut tersebut.

Operasi teritorial ini, beber Yudo, akan dilaksanakan mulai dari tingkat Kodim, Korem, hingga Koramil. Dia pun menyinggung soal kebutuhan masyarakat seperti tenaga pengajar yang banyak bermigrasi lantaran kondisi keamanan di Papua.

"Kami tetap melaksanakan operasi teritorial di sana. Karena memang masyarakat di sana sangat membutuhkan dukungan kami, khususnya sekolah-sekolah. Katanya banyak yang guru nya meninggalkan tempat. Ini TNI yang wajib untuk di sana."

Baca Juga: Panglima TNI Siap Sampaikan Pesan Komisi I DPR ke KSAD Dudung untuk Perbaiki Komunikasi

Sentimen: positif (93.9%)