Sentimen
Negatif (80%)
3 Feb 2023 : 00.46
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kasus: Maling, korupsi

Hanya Pintar Bawa Umat, Apa Kabar Lutfhi Hasan Ishaaq?

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: News

3 Feb 2023 : 00.46
Hanya Pintar Bawa Umat, Apa Kabar Lutfhi Hasan Ishaaq?

GELORA.CO -Andre Rosiade, anggota DPR dari Partai Gerindra, menantang rekannya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring untuk adu prestasi.

Tantangan itu disampaikan Andre Rosiade di Twitter, Kamis (2/2/2023) karena geram melihat Tifatul menyindir Ketua Umum Gerindra Prabowo, Subianto.

"Tifatul Sembiring, Anda sering menyindir Pak Prabowo. Tapi kalau boleh tahu, prestasi Anda di DPR apa ya? Baik di ruang-ruang rapat mau pun di dapil Anda di Sumut?" tantang Andre, anggota DPR dari dapil Sumatra Barat.  

"Ayo dong kasih tahu. Jangan hanya pintar bawa-bawa umat dan nyindir saja yang kelihatan. Tapi kinerja enggak jelas," cecar Andre.

Tifatul Sembiring sendiri belum menanggapi tantangan Andre, setidaknya hingga berita ditayangkan. Tetapi sejumlah warganet membalas menyindir Gerindra yang mereka nilai juga miskin prestasi.

"Kalo prestasi Gerindra apa Bro? Baru disuruh jadi mentri, kadernya udah maling," tanya pengguna akun Samdiken.

"Apa kabar Luthfi Hasan Ishaaq Presiden PKS?" tukas Andre menjawab pertanyaan warganet itu.

Luthfi Hasan Ishaq yang dimaksud adalah mantan Presiden PKS yang ditangkap KPK pada awal 2013 lalu karena melakukan korupsi dalam impor daging sapi.

Dalam kasus itu Luthfi Hasan Ishaq divonis 16 tahun penjara dan diperberat lagi saat kasasi menjadi 18 tahun penjara.

Tifatul Sembiring sendiri di Twitter pada 1 Februari kemarin memang tampak menyindir Prabowo dan Gerindra. Salah satu tweet-nya misalnya mengungkit soal perjanjian capres.

"Ada yang khawatir gagal maning, ungkit-ungkit perjanjian capres dulu. Sampai kapan? Rupanya belio enggak sadar sudah khianati ummat," tulis Tifatul di Twitter.

Diwartakan sebelumnya Gerindra, lewat kadernya Sandiaga Uno, mengungkit soal perjanjian antara Prabowo dan Anies Baswedan jelang pemilihan gubernur Jakarta pada 2017 lalu. Meski demikian Sandiaga tidak merinci isi perjanjian tersebut.

Anies Baswedan sendiri didukung untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 oleh PKS, Partai Demokrat dan Nasdem.

Sentimen: negatif (80%)