Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ancol
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Baru Dua Bulan, Heru Budi Sudah Panen Kritik DPRD: Formula E hingga Slogan Baru
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Masa jabatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kini sudah memasuki dua bulan. Sepanjang Heru menjalani masa jabatannya, ia menerima baik pujian maupun kritikan terkait dengan kinerjanya.
Beberapa kritikan datang dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang memberinya segudang kritik.
Meski usia jabatannya tergolong muda, DPRD DKI Jakarta memberikan segudang kritik seabreg bagi kinerja Heru yang beberapa kali sempat menyita sorotan publik.
DPRD kritisi soal slogan baru DKI Jakarta
Baca Juga: Mulai Hari Ini Layanan Air Bersih DKI Tanpa Libatkan Swasta, Heru Budi: Pelayanan Harus Maksimal Dan Lancar
Heru kini telah mengubah slogan provinsi DKI Jakarta menjadi Jakarta untuk Indonesia. Sedangkan sebelumnya slogan Jakarta adalah 'Maju Kotanya Bahagia Warganya' yang digagas oleh Anies Baswedan saat ia menjabat sebagai gubernur Ibu Kota.
Pihak DPRD seakan-akan dibuat tidak puas dengan slogan baru tersebut, tercermin dalam komentar Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli.
Taufik mengkritisi bahwa slogan baru tersebut tidak memberikan semangat nyata untuk memajukan DKI Jakarta. Politisi PKS tersebut juga menilai slogan tersebut tidak cocok dengan semangat generasi milenial.
"Slogan yang sekarang enggak keren, enggak milenial, dan tidak menuntun atau memotivasi warga Jakarta tentang apa yang mesti mereka lakukan untuk memajukan Jakarta," ujar Taufik kepada awak media, Senin (12/12/2022)
Bahkan Taufik sampai menyindir Heru dan pihaknya mengalami kesulitan untuk mencari ahli branding sehingga tak mampu menelurkan slogan yang segar dan baru.
Baca Juga: Heru Budi Setujui Pengunduran Geisz Chalifah Loyalis Anies dari Komisaris Ancol
"Mungkin Pemda DKI Jakarta yang sekarang kesulitan mencari konsultan branding," lanjut Taufik.
Sentimen: positif (96.2%)