Imbas Somasi dari MWA, Ratusan Mahasiswa dan Dosen FKOR UNS Demo di Rektorat
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Suasana aksi unjuk rasa dosen dan mahasiswa FKOR UNS terkait somasi MWA kepada Dekan FKOR UNS di Gedung Rektorat UNS, Kamis (2/2/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Solopos.com, SOLO–Ratusan mahasiswa dan dosen Fakultas Olahraga Universitas Sebelas Maret atau FKOR UNS Solo demo di depan rektorat, Kamis (2/1/2023). Demo tersebut tidak hanya dihadiri mahasiwa dan dosen FKOR UNS, namun juga alumni.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, para pendemo menuntut untuk bertemu langsung Wakil Ketua Majelis Amanat (MWA) UNS, Hasan Fauzi.
PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!
Hal itu dipicu dari somasi yang dilayangkan MWA kepada Dekan FKOR, Sapta Kurnia Purnama.
“Jadi berawal di grup WA, pak dekan itu menyampaikan ada media-media yang menulis soal pemilihan rektor disampaikan di grub. Kemudian tahu-tahu langsung disomasi,” kata salah satu koordinator demo, Haris Nugroho, kepada Solopos.com, Kamis.
Dari grup tersebut, Sapta dianggap menyebarkan berita bohong, mencemarkan nama baik MWA, dan menimbulkan keresahan serta keonaran.
“Hanya berdasarkan komentar di grup Whatsapp yang jelas-jelas tidak menyebut nama atau pihak manapun,” tulis selebaran tuntutan yang diterima Solopos.com.
Pihaknya tidak terima pimpinan tertinggi FKOR UNS diberikan somasi atas tuduhan yang menurutnya tidak masuk akal.
Adapun tuntutan yang dibawa oleh para pendemo antara lain bertemu dengan Wakil Ketua MWA secara langsung untuk memeberikan keterangan yang jelas atas alasan disampaikannya somasi.
“Sehingga terang dan jelas bagi semua pihak tentang tuduhan kebohongan publik apa yang dimaksud telah dilakukan pimpinan kami,” tulis keterangan tertulis yang diterima Solopos.com.
Tuntutan kedua, pihak MWA UNS diminta untuk mencabut somasi dan meminta maaf secara terbuka termasuk di media atas somasi yang dilayangkan kepada Dekan FKOR UNS.
Dari pantauan Solopos.com, massa demo membubarkan diri sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelum bubar mereka bersih-besih lokasi demo dan memunguti sampah.
Sentimen: negatif (97%)