Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM
Kab/Kota: Semarang, Malang, Pati, Tegal, Jayapura
Tokoh Terkait
Perjalanan Karier Gatot Nurmantyo, Pernah Dapat Penghargaan dari Jokowi
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA- Perjalanan karir Gatot Nurmantyo memang menarik untuk dikupas. Dalam dunia militer mungkin tak asing dengan mantan Panglima TNI satu ini.
Ya, nama Gatot Nurmantyo santer terdengar semasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai Presiden RI. Puncak kariernya saat menjadi Panglima TNI dari 2015 hingga 2017.
Gatot pun diketahui memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020. Sepak terjangnya di dunia militer sendiri pun tak bisa diragukan lagi.
- Perjalanan karier Gatot Nurmantyo
Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 ini diketahui memiliki keluarga yang berlatar belakang militer. Sang ayah, Suwantyo yang pernah menjabat sebagai Letnan Kolonel Infanteri di Kodam XIII/Merdeka Sulawesi Utara.
Mulanya, anak pertama dari tiga saudara ini tak memiliki cita-cita sebagai seorang tentara. Ia bahkan hendak mendaftarkan diri sebagai mahasiswa Universitas Gadjah Mada jurusan Arsitektur.
Follow Berita Okezone di Google News
Namun, di tengah jalan ia berubah pikiran dan memilih untuk daftar Akademi Militer di Semarang. Kariernya selama bertugas di militer terbilang sangat cemerlang.
Setelah lulus pada 1982, Gatot pun dinas pertama sebagai Danton MO 81 Kiban Yonif 315 Dam II/Slw. Selama beberapa tahun, ia dikirim ke Papua sebagai Komandan Kodim, antara lain Dandim 1707 Merauke, kemudian Dandim 1701 Jayapura.
Jabatan teritorial yang pernah dijabatnya antara lain; Komandan Korem Suryakencana dan Panglima Kodam Brawijaya. Kariernya pun terus menanjak hingga menjadi menjadi Gubernur Akmil pada 2010.
Setahun setelahnya, ia menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya pada 2011. Lalu, menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat pada 2011 hingga 2013.
Kemudian menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat pada 2013-2014. Lalu pada 2014, Gatot resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
Puncak kariernya saat menjadi Panglima TNI pada usia 55 tahun menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna bakti. Ia menjadi Panglima TNI ke-16 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Setelah mengakhiri masa jabatan sebagai Panglima TNI, Gatot pun menjadi Pati Mabes TNI AD pada 2017.
Itulah perjalanan karier Gatot Nurmantyo yang telah lama malang melintang di dunia militer Indonesia.
Sentimen: positif (65.3%)