Sentimen
Negatif (93%)
1 Feb 2023 : 16.19
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Dewa United

Kasus: PHK

La Nyalla Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Ancaman Resesi

1 Feb 2023 : 23.19 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

La Nyalla Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Ancaman Resesi

MerahPutih.com - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda 18 ribu karyawan Amazon mendapatkan perhatian serius dari Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti.

Mantan Ketua Umum PSSI ini mengajak pemerintah dan pengusaha untuk mempelajari kebangkrutan Amazon.

Baca Juga

Gibran Yakin Erick Thohir Menang Lawan La Nyalla

"Tentu apa yang menimpa Amazon sehingga melakukan PHK terhadap belasan ribu karyawannya harus dijadikan pelajaran bagi kita semua," kata La Nyalla dalam keterangannya, Rabu (1/2).

La Nyalla juga mengingatkan kepada semua pihak untuk mewaspadai ancaman resesi yang mulai nampak ke permukaan. Sebab, resesi akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

"Kita harus bisa mempelajari sejauh mana dampak yang terjadi di Indonesia, dalam hal ini kebangkrutan Amazon," tutur La Nyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menilai, kebangkrutan Amazon perlu dicermati lebih dan dipelajari lebih jauh, mengapa perusahaan raksasa dunia itu sampai kolaps.

Baca Juga

La Nyalla Siap Berantas Mafia Sepak Bola dengan Maju Bursa Ketum PSSI

Meski startup di Indonesia sudah lebih dulu berguguran, namun menurut La Nyalla bangkrutnya Amazon tetap patut dicermati. Tujuannya agar menjadi pembelajaran bagi para pengusaha.

"Kita harus belajar dari kebangkrutan Amazon, apa yang menjadi faktor penyebabnya," tuturnya.

La Nyalla terus mendorong agar pelaku usaha di Indonesia agar lebih eksis dan jeli dalam menangkap peluang pasar.

Sebagaimana diketahui, Amazon melaporkan hasil kuartal keempat pada hari Kamis lalu, para eksekutif cenderung menghadapi pertanyaan mengenai pengurangan jumlah karyawan dan dampak keuangan yang diharapkan.

Menurut perkiraan analis, pertumbuhan pendapatan diperkirakan turun hingga 6 persen dan tetap dalam satu digit hingga periode terakhir 2023. Hal itu karena Amazon memperhitungkan ancaman resesi dan penurunan belanja konsumen. (Pon)

Baca Juga

Dewa United FC Belum Tentukan Dukungan untuk Erick Thohir atau La Nyalla

Sentimen: negatif (93.8%)