Sentimen
Negatif (80%)
2 Feb 2023 : 01.46
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Senayan

Yang Diutamakan Presiden soal Distribusi

2 Feb 2023 : 08.46 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Yang Diutamakan Presiden soal Distribusi

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tak menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (31/1/2023) di Istana Negara, Jakarta. Padahal salah satu ratas membahas soal distribusi beras. 

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso yang menghadiri ratas ditanya oleh awak media soal ketidakhadiran Mentan.

"Lho jangan tanya saya dong. Kan saya tidak tahu," ujar Budi Waseso atau Buwas, Selasa (31/1/2023) sore di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Dia menegaskan ratas soal beras hari ini fokus pada distribusi. Buwas pun mengatakan ketidakhadiran Mentan tak elok jika dikaitkan dengan isu reshuffle.

"Bukan. Ini kan operasi yang dimaksud Pak Presiden tadi, ini bagaimana melaksanakan operasi pasar. Operasi pasar kan stabilisasinya ada di Kementerian Perdagangan. Bulog pelaksananya. Badan Pangan Nasional yang pegang regulasinya itu. Ya itu saja mungkin. Jadi jangan ke mana-mana pikirannya," ujar Budi Waseso.

Budi Waseso menjelaskan Mentan memiliki fokus pada produksi beras dan bukan pada distribusi. Sehingga menurutnya wajar jika Mentan tak hadir.

"Karena Mentan kan produksinya. Yang itu tadi kan yang diutamakan presiden kan pendistribusiannya ya kita bertiga yang tanggung jawab pendistribusiannya ini," kata Budi Waseso.

Buwas menjelaskan saat ini merangkaknya harga beras dan sejumlah komoditas sembako menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena dapat memicu inflasi ekonomi.

"Sekarang bagaimana distribusi tercapai sesuai target dan tujuan negara agar masyarakat bisa membeli beras dengan murah. Karena itu (kenaikan harga beras) menyumbang inflasi tinggi," tutur Budi Waseso.

Editor : Rizal Bomantama

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: negatif (80%)