Sentimen
Netral (76%)
1 Feb 2023 : 23.46
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Dirut Bulog Buwas dan Mendag Zulkifli Hasan Dipanggil Jokowi, Soal Kenaikan Harga Bahan Pokok atau Reshuffle?

1 Feb 2023 : 23.46 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Dirut Bulog Buwas dan Mendag Zulkifli Hasan Dipanggil Jokowi, Soal Kenaikan Harga Bahan Pokok atau Reshuffle?

Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Selasa 31-01-2023,12:08 WIB

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). -Indra Arief Pribadi-ANTARA

JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) Bulog Budi Waseso (Buwas) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara.

Buwas dan Zulkifli Hasan dipanggil Jokowi terkait kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan atau soal rencana reshuffle kabinet?

Diketahui jelang Ramadan 2023 harga beras dan sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

Dirut Bulog menyebut pemanggilannya terkait ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri atau Lebaran 2023.

BACA JUGA:Buwas : Indonesia Tidak Impor Beras Tiga Tahun Terakhir

BACA JUGA:Sekretaris Kabinet Blak-blakan Soal Reshuffle Kabinet, Pramono: Rabu Sore ke Bali sampai Kamis

"Masalah untuk menjelang masa Lebaran, kesiapan untuk masalah kebutuhan pokok termasuk beras," kata Buwas, Selasa, 31 Januari 2023.

Dijelaskannya, pemanggilan dirinya oleh Jokowi tidak mendadak. Pada Senin (30/1), Buwas mengaku sudah mendapatkan undangan rapat di Istana Kepresidenan.

Buwas mengakui harga beras dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan. Harga beras harus dikendalikan karena menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi inflasi.

Presiden Jokowi dalam beberapa rapat terakhir juga menyinggung Bulog agar segera mengendalikan harga beras.

BACA JUGA:Wartawan Nanya: 1 Februari Rabu Pon Apakah Reshuffle Kabinet, Jokowi: Masa?

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Naik, Instruksi Jokowi ke Bulog: Kendalikan

 

"Sebagaimana yang jelas Bulog ini mendapat penugasan kemarin untuk operasi pasar. Kita sudah lakukan juga ke seluruh wilayah. Hanya kenapa kok sekarang masih tinggi harganya, nah ini mungkin nanti kita bahas dari sisi mana," kata Buwas.

Sumber:

Sentimen: netral (76.2%)