Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jember
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Berpredikat Kabupaten Peduli HAM, Jember akan Lebih Mudah Pikat Investor
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Jember (beritajatim.com) – Predikat Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia akan membuat Kabupaten Jember, Jawa Timur, menarik untuk investasi. Pemerintah Kabupaten Jember harus menjaga kredibilitas dan predikat tersebut.
Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia diberikan Kementerian Hukum dan HAM kepada Bupati Hendy Siswanto, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (12/12/2022). “Dengan masyarakatnya yang sangat mempedulikan hak asasi manusia, iklim investasi di Jember tak bisa dipungkiri akan lebih menarik lagi,” kata Hendy kepada beritajatim.com.
Jember mendapat nilai 91,6 dari penilaian 10 kriteria. Beberapa kriteria itu antara lain hak perolehan informasi, pluralisme, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas tempat tinggal, dan lain-lain. “Nilai total 91,6 cukup tinggi. Cukup membanggakan,” kata Hendy.
Dengan jumlah penduduk 2,6 juta jiwa dan memiliki ribuan pondok pesantren, masjid, gereja, vihara, Jember mendapat penilaian khusus. “Karena memang dengan jumlah penduduk yang cukup besar, ini jadi tantangan tersendiri, bagaimana penegakan HAM dan warga mendapatkan hak mereka. Ternyata kita bisa (memenuhi hak asasi warga),” kata Hendy.
Penghargaan ini bakal memiliki dampak bagus bagi Jember. “Dampaknya sangat signifikan untuk seluruh masyarakat Jember agar hidup lebih rukun dan bersatu lagi. Lebih berpikiran positif lagi ke depan. Ini akan menarik warga kabupaten lain di sekitar Jember,” kata Hendy.
Hendy berkomitmen mempertahankan angka penilaian 91,6. “Bahkan harus lebih bagus lagi. Ini akan jadin komitmen kita bersama, wajib berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan apapun juga,” katanya.
“Kami harus bisa menjaga pemenuhan hak asasi manusia dan memaksimalkan yang sudah ada. Kami harus pacu lagi pelayanan organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Jember, kerja sama antarinstansi, dan bagaimana menghidupkan kembali hubungan sinergi kolaborasi masyarakat dengan pemkab maupun instansi lainnya untuk bergotong royong,” kata Hendy. [wir/suf]
Sentimen: positif (99.5%)