Sentimen
Negatif (72%)
1 Feb 2023 : 21.04

Nasional Ketum PBNU Tegaskan NU Bebas dari Intervensi Politik Pusat Pemberitaan

2 Feb 2023 : 04.04 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
                                                    Ketum PBNU Tegaskan NU Bebas dari Intervensi Politik 
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan jika NU bebas dari intervensi politik. Sehingga, tidak ada pihak manapun yang dapat memanfaatkan NU sebagai 'senjata politik'. 

"Kita merasa kesulitan terkait menyikapi isu NU dan politik. Hal itu sangat berbahaya jika NU menjadi salah satu pihak yang ikut dalam berpolitik," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf kepada wartawan usai acara 'ngopi bareng' PBNU dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Nasional dan Koresponden Asing di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Gus Yahya menyontohkan situasi yang terjadi di India, Nigeria hingga Irak. Negara tersebut memiliki persoalan internal terkait pemanfaatan identitas sebagai senjata politik.

"Intinya NU ini sudah menjadi identitas kelompok sekarang. Kita tidak boleh mengeksploitasi NU sebagai senjata politik," ujarnya.

Kemudian, Yahya juga mengingatkan terkait putusan Muktamar NU tahun 1984. Yang dimana, NU harus berjaga jarak dengan politik praktis.

"Semua orang boleh berdebat namun itu dulu. Sekarang keputusannya NU harus ambil jarak dari politik," ucapnya.

Fokus utama NU sekarang, kata Yahya yakni pendidikan publik. Agar NU tidak terlibat dalam dinamika benturan antar kekuasaan.

"Saya tegaskan NU tidak boleh berpihak kesiapapun dalam berpolitik dan kekuasaan. Kalau kita ingin membuat perubahan yang decisive, kita juga gunakan jalur-jalur yang lain," ujarnya menutup.​

Sentimen: negatif (72.7%)