Sentimen
Positif (87%)
1 Feb 2023 : 20.23
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba, korupsi

Partai Terkait

Tidak Bijak Jika Presiden Reshuffle Menteri Nasdem

2 Feb 2023 : 03.23 Views 2

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Tidak Bijak Jika Presiden Reshuffle Menteri Nasdem

M Sahlan | Rabu, 01/02/2023 12:37 WIB

Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid

Jakarta, Jurnas.com - Isu reshuffle kabinet atau penggantian kursi menteri kian santer, menyusul sikap politik Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Terkait hal ini, Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid menilai reshuffle kabinet sangat tidak tepat dilakukan Presiden Jokowi, mengingat masa tugas pemerintahan juga tinggal setahun lagi.

"Apa yang mau dilakukan dalam waktu setahun? Apalagi kinerja menteri-menteri yang diisukan akan diganti juga bagus semua," kata Habib Syakur kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/2/1/2023).

Ada tiga menteri Nasdem di Kabinet Jokowi-KH Maruf Amin. Yakni MenterinKomunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menurut Habib Syakur, tiga menteri dari Nasdem ini berkinerja sangat bagus.

Habib Syakur menyontohkan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang diisukan akan direshuffle. Padahal kinerjanya sangat bagus dan mampu membangun sektor pertanian dengan sangat baik.

"Secara kinerja Syahrul Yasin saya acungi jempol, sangat bagus. Secara sosok pribadi juga dia konsisten. Meniti karier birokrasi dari bawah. Bahkan dari desa, kemudian di kecamatan, di birokrasi jadi sekda, wali kota, wakil gubernur, hingga jadi gubernur. Ini menunjukkan dia konsisten dalam bekerja," tegas Habib Syakur.

Alih-alih mengganti, Habib Syakur justru menilai sosok seperti Menteri Pertanian Syahrul Yasin ini yang perlu diperbanyak dalam kabinet. Bukan diganti.

Dengan pemikiran itu, Habib Syakur menilai Presiden Jokowi perlu berlikir lebih jernih, jangan sampai mengganti sosok menteri hanya dengan hitungan politik semata. Jokowi juga perlu melihat bagaimana Nasdem berjuang sejak awal ketika Jokowi naik jadi Presiden.

"Kalau hanya alasan dukung Anies, kemudian menteri Nasdem diganti semua, saya menilai kurang elok. Kurang bijak rasanya. Kecuali menteri yang korupsi, melakukan suap, atau narkoba. Yang begitu cocok diganti. Tapi kalau yang kerjanya sudah bagus, ya jangan lah," tuntas Habib Syakur.

TAGS : Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid Reshuffle Kabinet Nasdem

Sentimen: positif (87.7%)