Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Apa Itu El Nino? Waspada Dampak Serangan Ini bagi Indonesia di 2023
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino akan menyerang Indonesia yang menimbulkan dampak berbahaya bagi Indonesia.
El Nino diprediksi oleh BMKG akan menimbulkan dampak serangan bagi Indonesia selama beberapa bulan ke depan di 2023 ini.
Apa itu El Nino yang disebut oleh BMKG dan apa dampak serangannya bagi Indonesia yang wajib diwaspadai oleh masyarakat?
Baca Juga: Mengenal El Nino, Fenomena yang Disebut BMKG akan Membuat Kemarau di Indonesia Lebih Kering pada 2023
El Nino adalah fenomena terjadinya pemanasan suhu muka laut (SML) lebih dari kondisi normal di Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan SML akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik bagian tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada Maret hingga Mei 2023 beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami pancaroba/fase transisi dari musim hujan ke musim kemarau.
Berikut ini adalah dampak El Nino bagi Indonesia yang wajib diwaspadai oleh masyarakat.
Baca Juga: Alarm BMKG Menyala, El Nino Kirim Hawa Horor ke Indonesia
Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara akan menghadapi pancaroba di mana umumnya akan terjadi angin kencang, puting beliung, hingga hujan lebat dengan durasi yang relatif singkat.
Secara umum dampak El Nino bagi Indonesia adalah memicu terjadinya kekeringan.
Masyarakat wajib mewaspadai terjadinya kekeringan pada 2023 karena jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, tahun ini kemaraunya lebih kering.
Pada tiga tahun yang lalu Indonesia dilanda kekeringan, namun keadaannya berupa kemarau basah karena akibat La Nina (kebalikan El Nino).
Baca Juga: BMKG: Waspada El Nino Lemah 2023, Kemarau Tahun Ini Terasa Lebih Kering daripada 2020-2022
Fenomena kemarau kering akan memicu mudahnya terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di lahan gambut.
Di mana wilayah Indonesia dengan lahan gambut banyak ditemui di Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.
Secara tidak langsung dampak El Nino bagi wilayah Indonesia yang berlahan gambut adalah menimbulkan kebakaran yang sulit dipadamkan.
Tidak hanya di wilayah di Pulau Sumatera, wilayah lain juga akan terkena dampak El Nino sebagai berikut.
Baca Juga: Waspada! Fenomena El Nino Bakal Melanda Indonesia, Kekeringan akan Terjadi
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara tidak luput dari dampak El Nino.
Tidak hanya di lahan gambut, kebakaran juga akan mudah terjadi di pegunungan akibat dari dibuangnya puntung rokok yang masih menyala oleh para pendaki gunung.
El Nino juga akan memberikan dampak bagi pangan karena cuaca kemarau ektrem akan mengakibatkan gagal panen bahan-bahan pokok, seperti beras, sayur, dan buah.
Ternak hewan juga berpotensi mengalami kematian massal jika kekurangan air di musim panas ini.
Baca Juga: Apa Itu Elnino? Indonesia Harap Bersiap Hadapi Fenomena Alam Ini hingga 3 bulan
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita, masyarakat Indonesia wajib mewaspadai dampak El Nino setidaknya hingga Oktober 2023 karena akan berganti musim hujan.***
Sentimen: negatif (100%)