Sentimen
Partai Terkait
PKS Serahkan Ketentuan Cawapres ke Anies Baswedan, Tak Mesti Lihat Hasil Elektabilitas
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyerahkan penentuan Calon Wakil Presiden (Cawapres) kepada Anies Baswedan. Menurutnya, setiap partai berhak mengajukan, namun partainya akan menyerahkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"PKS memiliki sikap bahwa proses penentuan cawapres itu semua partai berhak mengajukan, tapi pada akhirnya pemilihan diserahkan kepada capres, tentu saja melalui mekanisme yang objektif," katanya di Jakarta, Senin.
Dia menegaskan selama cawapres yang dipilih itu mendongkrak kemenangan, siapa pun dia dan tidak harus kader PKS. "PKS tetap akan dalam koalisi ini," ujarnya.
Ia pun membeberkan alasan mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) merupakan hasil musyawarah Majelis Syura PKS pada Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Digandeng Megawati, Gibran Rakabuming Pilih Rahasiakan Pembicaraan: Baca Aja Ekspresi Saya
Terdapat tiga kriteria untuk calon presiden yang diusung PKS, yakni sosok simbol perubahan, sosok nasionalis religius, dan memiliki elektabilitas yang memungkinkan untuk menang.
"Kami tidak memiliki istilah elektabilitas survei tertinggi karena dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika saat 14 Februari 2024," katanya.
Terkait elektabilitas, kata dia, paling sederhana masuk dalam tiga besar elektabilitas survei hari ini.
PKS pastikan akan memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Sohibul pun akan mengumumkan secara resmi pada 24 Januari 2023.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Mengemuka, Keputusan Jokowi Sulit Ditebak
"PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres 2024-2029 pada rapat Badan Pekerja Majelis Syuro (BPMS) PKS yang bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PKS tanggal 24 Februari 2023," kata Sohibul Iman di Bandara Soetta, Senin, 30 Januari 2023.
"Meski demikian tidak tertutup kemungkinan terjadi percepatan sesuai dengan dinamika politik yang berkembang terutama setelah Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS kembali ke tanah air pada 3 Februari 2023," tuturnya.
Dia menjelaskan keputusan untuk komitmen mendukung Anies Baswedan setelah dilakukan konsultasi dan diskusi dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri di Turki.
"Dari konsultasi dan diskusi-diskusi kritis yang kami lakukan, saya mendapat amanat untuk menyampaikan (dukungan kepada Anies)," tuturnya.
Sentimen: positif (99.8%)