Sentimen
Positif (65%)
1 Feb 2023 : 05.47
Partai Terkait

Grace Sindir Eks Kader PSI Pindah ke Partai Lebih Besar: Nggak Sabaran

1 Feb 2023 : 12.47 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Grace Sindir Eks Kader PSI Pindah ke Partai Lebih Besar: Nggak Sabaran
Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyindir mantan kader PSI yang pindah ke partai yang lebih besar. Ia menilai anak muda kini kurang bersabar untuk mencapai kesuksesan.

"Kita ini anak-anak muda suka nggak sabar. Penginnya serba cepet, padahal perjuangan itu prosesnya panjang. Kita juga penginnya cepat, kalau bisa satu Pemilu beres tapi enggak, tapi ternyata engga. Kita masih harus berjuang," kata Grace Natalie usai perayaan HUT ke-8, Jakarta Pusat, Selasa, (31/1/2023).

Grace memberikan semangat bagi kader yang telah pindah ke partai lain. Ia mengatakan jika partai besar maka kader pun akan bersaing dengan pemain yang besar.

-

-


"Akhirnya kalau memang ada temen yang akhirnya pindah ke partai lebih besar, ya kita ucapkan semoga sukses dan semoga juga siap menghadapi kesulitan yang ada di sana," tutur Grace.

"Karena kalau kapal besar pemainnya juga besar-besar, artinya ilmu silatnya juga canggih kita harus segera upgrade agar kita nggak kalah ilmu silatnya kepada yang senior senior. Itu saja sih semoga sukes kita terus berjuang," imbuhnya.


Rian Ernest Bergabung ke Golkar


Salah satu eks kader PSI yang berlabuh ke tempat lain adalah Rian Ernest. Rian telah resmi masuk Partai Golkar.

Rian mengaku memilih Golkar karena menganggap partai ini besar dan memiliki banyak orang hebat.

"Ini partai menurut saya partai yang besar dan pengalaman dan kemampuan teknokratiknya kita nggak usah ragukan lagi. Ada 8 menteri koordinator perekonomian itu alumni Golkar semua," ujar Rian di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).


Rian juga menyebut Golkar sebagai 'Indonesia mini' karena partai ini berisikan tokoh yang beragam. Atas alasan itu, ia memilih partai Golkar.

"Dan ini partai (Golkar) menurut saya Indonesia mini. Di Golkar aktivis ada, teknokrat ada, akademisi ada, pengusaha ada jadi ini menurut saya mini Indonesia," kata dia.

(aik/aik)

Sentimen: positif (65.3%)