Sentimen
Negatif (100%)
1 Feb 2023 : 03.01
Informasi Tambahan

Kasus: Teroris

Tokoh Terkait

Internasional Serangan Bom Tewaskan Seratus Jiwa di Masjid Pakistan Pusat Pemberitaan

1 Feb 2023 : 03.01 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
                                                    Serangan Bom Tewaskan Seratus Jiwa di Masjid Pakistan
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Serangan bom telah terjadi saat Salat Zuhur di sebuah masjid di Provinisi Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Otoritas Pakistan mengonfirmasi, jumlah korban tewas sebanyak 100 jiwa, hingga Selasa (31/1/2023).

"Sebanyak 97 dari 100 korban tewas adalah anggota polisi. Dan, 27 petugas polisi masih dalam kondisi kritis," kata Menteri Dalam Negeri Pakistan Rana Sanaullah Khan kepada Parlemen dilansir dari laman AP, Selasa (31/1/2023).

Masjid tersebut, berada di dalam Kompleks Kantor Polisi yang dijaga ketat. Polisi saat ini, masih menyelidiki terduga pengebom tersebut masuk.

Sayap Media Militer Pakistan sementara ini, menolak permintaan wawancara AP, untuk kepala staf Angkatan Darat. Asim Munir belum pernah tampil di media, sejak menjabat pada November 2022.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan, mengecam serangan bom tersebut. Kecaman itu juga diserukan oleh para pemimpin negara lainnya, termasuk Indonesia. 

"Para teroris ingin menciptakan ketakutan, dengan menyasar mereka yang bertugas membela Pakistan," kata Sharif. Kelompok Taliban di Pakistan membantah pihaknya terlibat dalam aksi kekerasan itu.

"Indonesia mengutuk serangan keji teroris yang terjadi di masjid di Kota Peshawar. Yang telah mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan melukai para jemaah," kata Kementerian Luar Negeri RI dikutip dari laman resmi Twitter, Selasa.

Kemenlu RI juga menyematkan nama akun Otoritas Pakistan dalam memberikan ucapan belasungkawa kali ini. "Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang berduka, dan mendoakan agar korban yang terluka dapat segera pulih," kata Kemenlu RI.

Pada Selasa (31/1/2023), sejumlah regu penyelamat masih berupaya untuk mengevakuasi jemaah dari puing-puing masjid. Juru Bicara Otoritas Pakistan Mohammad Bilal Faizi menjelaskan, waktu operasi pencarian para korban di masjid.

"Operasi penyelamatan berlangsung selama lebih dari 18 jam. Jenazah 20 orang lagi sudah ditemukan, dan dikhawatirkan beberapa orang mungkin masih berada di bawah puing-puing," kata Faizi dilansir dari laman BBC, Selasa.

BBC menyaksikan ambulans keluar-masuk kompleks setiap beberapa menit. "Lebih dari 100 orang sedang dirawat karena luka-luka," kata seorang Juru Bicara Rumah Sakit.

Sementara itu, pemakaman telah dilakukan untuk lebih dari 20 petugas polisi. Peti jenazah mereka diselimuti dengan Bendera Pakistan.

"Sekitar 400 aparat polisi berada di dalam dan sekitar masjid itu saat serangan bom," kata Kepala Polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan kepada media lokal. Masjid ini berada di salah satu kawasan dengan pengamanan paling ketat di Peshawar. 

Bahkan, komplek itu, meliputi Markas Polisi Pakistan, dan Biro Intelijen dan Kontra-Terorisme.

Sentimen: negatif (100%)