Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banda Aceh
Polio Mewabah, Dinkes Aceh Minta Orang Tua Sadar Imunisasi
Medcom.id
Jenis Media: News

Banda Aceh: Hingga saat ini tercatat lima kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Aceh. Dinas Kesehatan Aceh menggencarkan imunisasi agar kasus ini tak semakin meluas.
"Kita mengimbau semua pihak khusunya bagi para orang tua untuk mendukung pelaksanaan imunisasi bagi anak sebagai ikhtiar bersama," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan Aceh, Cut Efri Maizar, Selasa, 31 Januari 2023.
Khusus untuk mencegah wabah polio yang mewabah di Aceh, ia meminta seluru anak usia 0-12 tahun untuk mendapatkan 2 kali tetes polio agar bisa terbentuk kekebalan dalam tubuh si anak agar terbebas dari sakit polio yang sangat berbahaya tersebut.
-?
-
-
-
-
"Kita juga minta pastikan seluruh anak-anak usia 0-12 tahun mendapatkan dua kali tetes polio pada dua putaran pelaksanaan sub-PIN Polio di Aceh," ujarnya.
Menurutnya, imunisasi merupakan upaya penanggulangan yang paling mudah dan cepat untuk memutuskan mata rantai penularan virus polio yang saat ini sedang melanda Aceh.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh agar dapat bekerjasama untuk mengantarkan anak-anak untuk mendapatkan tetes polio," jelasnya.
Total kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Provinsi Aceh terdapat sebanyak lima kasus. Satu di antara lima kasus polio tersebut memiliki gejala, sementara empat lainnya tidak menunjukkan gejala.
"Total kasus polio di Aceh saat ini ada lima kasus. Satu kasus perdana yang memiliki gejala ditemukan pada November 2022 di wilayah Mane, Kabupaten Pidie," kata Wakil Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh dr Aslinar, Selasa, 31 Januari 2023.
Aslinar mengatakan, anak yang pertama terinfeksi polio tersebut sudah menjalani perawatan di Banda Aceh. Sementara empat kasus lainnya yang juga terinfeksi dan tidak memiliki gejala masih berada di desa asalnya.
“Untuk cacat yang ditimbulkan oleh virus polio itu permanen, walaupun dilakukan fisioterapi, hanya mengurangi cacatnya, jangan sampai tidak bisa beraktivitas,” ujarnya.
Dampak virus polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen pada anak. Aslinar menjelaskan, polio tidak bisa diobati dan hanya dapat dicegah melalui imunisasi.
"Hanya dengan pemberian imunisasi kita dapat mencegah penularan virus tersebut. Jika upaya penanggulangan tidak dilakukan dengan cepat dan masif untuk seluruh usia sasaran, maka sangat berpotensi menularkan kepada yang lain," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(WHS)
Sentimen: negatif (99.9%)