JawaPos.com-Universitas Indonesia (UI) kini sudah memiliki layanan digital satu pintu yang dapat diakses oleh para civitas akademika kampus tersebut. Dengan layanan digital tersebut, para mahasiswa, dosen, mahasiswa, hingga alumni bisa dengan mudah mengakses tanpa berpindah platform lagi. Layanan itu menyangkut aspek akademis dan nonakademis, dalam wujud aktivitas pembelajaran, sampai fasilitas interaksi sosial bagi keluarga besar Universitas Indonesia.

Hal itu terwujud setelah adanya kerja sama dari PT IDE yang merupakan anak usaha dari MobileCom dengan produknya, Qampus, melakukan kerja sama dengan PT Makara Mas dari UI Corpora.

Putra Abbas selaku Direktur PT Makara Mas menyambut kerja sama ini dengan antusias. Dia menuturkan, PT Makara Mas sebagai perusahaan milik Universitas Indonesia, bertujuan untuk melakukan hilirisasi atas karya-karya intelektual civitas academika Universitas Indonesia dengan fokus pada teknologi informasi. ’’Kami menyadari bahwa untuk memberikan impact yang lebih luas dibutuhkan suatu kolaborasi dengan mitra yang memiliki visi dan misi yang sejalan,’’ ungkap Putra Abbas.

Dia menambahkan, dengan expertise yang dimiliki PT IDE di bidang pengembangan digitalisasi akademis dan expertise Makara Mas mengenai proses pengelolaan pendidikan tinggi, kami optimis kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Di sisi lain, Steven Samudera selaku Presiden Direktur MobileCom sekaligus Founder IDEmenyatakan, sebuah kehormatan besar bagi pihaknya dapat dipercaya untuk turut membantu visi dan misi Universitas Indonesia mewujudkan entrepreneurial university, dengan mengoptimalisasi sumber daya yang dimiliki Universitas Indonesia sebagai universitas kelas dunia.

Dia berharap, semoga kedepannya, kerja sama itu dapat menjadi percontohan bagi universitas-universitas lain yang juga ingin turut mengaplikasikan apa yang dilakukan UI bersama IDE. ’’Kami dari IDE akan sangat senang untuk dapat berkontribusi. Karena tujuan utama kami adalah memberikan akses dan affordability pendidikan keseluruh lapisan masyarakat Indonesia, dimanapun mereka berada,” terang dia. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan