Sentimen
Negatif (87%)
31 Jan 2023 : 14.50
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kami Tidak Dalam Posisi Itu

31 Jan 2023 : 21.50 Views 2

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Kami Tidak Dalam Posisi Itu

Samrut Lellolsima | Senin, 30/01/2023 19:10 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah angkat bicara soal isu perombakan alias reshuffle kabinet yang belakangan ramai diperbincangkan.

Menurutnya, PDIP menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kabinet pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Termasuk, soal kabar reshuffle kabinet akan dilakukan pada Rabu Pon.

“Bapak presiden kan sukanya Rabu Pon, ya sudah Rabu Pon. Kan kita tidak akan mempertanyakan kenapa hari Rabu, kan tidak. Tidak dalam posisi. Soal tanggal, soal hari kebetulan Rabu pon itu kan bukan wilayah yang sebenarnya subtansinya dalam politik juga nggak ada,” kata dia kepada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (30/1).

Apa internal PDIP sudah mendengar isu reshuffle tersebut, Said menjawab diplomatis. “Kan bapak presiden sendiri yang mengumumkan bahwa akan ada reshuffle, ya monggo siapapun bagi kami.  Oke kalau bapak presiden mau reshuffle si A reshuffle si B, kami tidak dalam posisi itu,” tegas Ketua Banggar DPR RI ini.

Soal pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Said Abdullah enggan mengelaborasi lebih lanjut. Yang pasti, menurut dia, Presiden Jokowi akan mencopot menteri yang dianggap memiliki kinerja tidak maksimal.

“Kalau berbagai menteri menjadi sorotan publik kinerjaya, kemudian mempertanyakan kinerjanya dan meminta supaya direshuffle itu dinamika politik saja, kan yang tahu, usernya bapak presiden. Kalau bapak presiden menilai teamnya kompak, solid masih bagus ya pasti dipertahankan,” terangnya.

“Kalau ada yang tidak kompak kinerjanya menurun boleh jadi akan diganti oleh bapak presiden. Memang semua ini kewenangan bapak presiden,” imbuh Said Abdullah.

Sebelumnya, Jokowi kembali bicara soal isu reshuffle kabinet yang terus menguat. Jokowi merespons soal tradisi mengumumkan hal penting pada Rabu Pon.

"Hm? Masa? ha-ha-ha," kata Jokowi saat ditanyai isu reshuffle usai kegiatan pembukaan KTT ASEAN 2023 di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Jokowi lalu ditanya apakah akan ada `kejutan` di momen Rabu Pon mendatang. Namun Jokowi meminta seluruh pihak menunggu.

"Rabu Pon? Bener? Ya nanti tunggu aja," jawab Jokowi.

 

TAGS : Warta DPR Ketua Banggar PDIP Said Abdullah reshuffle kabinet Jokowi

Sentimen: negatif (87.7%)