Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan, persiapan Labuan Bajo sebagai lokasi acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 sudah mencapai 90 persen.

Menurut Sandiaga, saat ini pemerintah tengah menggenjot ketersediaan listrik dan air bersih serta jaringan internet yang lebih baik di kawasan tersebut.

"Labuan Bajo sendiri sekarang kesiapannya udah hampir mencapai 90 persen dari segi venuenya dan sekarang jalannya sudah tersambung. Kita akan pacu untuk ketersediaan listrik, air, dan telekomunikasi," kata Sandiaga usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, seperti dikutip Selasa (31/1/2023).

Nantinya setelah dinyatakan siap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memeriksa langsung pada Maret 2023 mendatang. KTT ASEAN sendiri rencananya akan dihelat pada Mei 2023.

"Kita menyiapkan untuk kunjungan dari pak presiden mengecek situasi terakhir pada Maret, sehingga nanti target baik dari segi penyelenggaraan ASEAN summit atau KTT ASEAN di Labuan Bajo maupun juga target peningkatan kunjungan wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara akan meningkat ke sana," jelas Sandiaga.

Sandiaga melanjutkan, dalam rapat terbatas yang berlangsung kemarin, Presiden Jokowi juga mengusulkan agar Bandara Komodo ditambahkan menjadi bandara yang berstatus internasional.

"Usulan itu agar Bandara Komodo bisa menampung penerbangan dari Australia dan dari regional," Sandiaga menutup.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meningkatkan geliat bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).