Sentimen
Negatif (66%)
20 Des 2022 : 17.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilangkap, Fakfak

Tokoh Terkait

Panglima TNI Yudo Bakal Datangi Tiga Daerah Rawan Konflik, Termasuk Markas TPNPB-OPM

20 Des 2022 : 17.03 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Panglima TNI Yudo Bakal Datangi Tiga Daerah Rawan Konflik, Termasuk Markas TPNPB-OPM

Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal mengunjungi daerah rawan konflik. Rencananya ia akan mendatangi Aceh, Laut Natuna hingga Papua.

Itu disampaikan Yudo usai menjalani serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

"Untuk langkah pertama, tentunya daerah rawan strategis yang perlu kita kunjungi mulai dari Papua, Laut Natuna kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas," kata Yudo.

Yudo mengaku memilih tiga wilayah itu karena menjadi prioritas dirinya mengingat adanya kondisi rawan yang terjadi.

Baca Juga: Prajurit TNI Korban Jembatan Putus Di Sungai Diguel Papua Ditemukan Tewas, Tiga Masih Dicari

"Bukan semua terus ngak dikunjungi, enggak. Prioritas nya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi," terangnya.

Yudo menerangkan bahwa setidaknya ada 12 perbatasan negara Indonesia yang dinilai rawan. 10 diantaranya merupakan perbatasan laut.

"Tentunya kalau kita bicara negara, yang perlu kita waspadai kita perhatikan, tentunya daerah perbatasan. Kita ini kan memiliki 10 perbatasan laut dan dua perbatasan darat. Nah ini yang potensinya paling tinggi," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Yudo menyampaikan kalau Papua belum masuk ke daerah operasi militer meskipun terdapat kelompok kriminal bersenjata atau KKB yang keberadaannya di sana sangat meresahkan.

Hal tersebut disampaikan Yudo sebab hingga saat ini KKB masuk ke dalam kategori tindak pidana pelanggaran hukum kriminal.

"Sehingga masih kewenangan Polri, tapi kita tetap membantu penegakan hukum pidana. Menurut saya belum sampai taraf (daerah operasi militer) itu. Tapi nanti saya rapatkan dulu dengan komandan-komandan satuan. Tentunya keadaan darurat yang menentukan atas (pemerintah). Saya kira dengan eskalasi sekarang, masih taraf kriminal," terangnya. (ANTARA)

Baca Juga: Heboh! Beredar Video Anak Kelas 6 SD Hamil di Fakfak Papua, Siap Melahirkan Anak Pertama

Sentimen: negatif (66%)