Sentimen
Tokoh Terkait
KIB Bakal Bertemu Pekan Ini untuk Bahas Capres
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
KOALISI Indonesia Bersatu (KIB) menyatakan akan mengadakan pertemuan pekan ini. Pertemuan Golkar, PAN, dan PPP itu diagendakan akan membahas sosok capres yang bakal diusung KIB pada pekan ini.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono, di Jakarta, hari ini. "Mungkin minggu ini. Kemarin Pak Airlangga telepon, begitu Pak Zul sudah pulang, nanti kita bergerak," katanya.
Pembahasan itu kata dia diagendakan saat tiga pimpinan partai politik di KIB berkumpul yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan dia mewakili PPP.
Dia menegaskan sudah ada pematangan tentang tokoh-tokoh nanti yang layak diusung oleh masing-masing parpol yang tergabung di KIB. Mardiono menyatakan PPP selalu mendorong tokoh-tokoh nasional untuk tampil ke publik. Tujuannya agar mereka menjadi bagian dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
"Kalau tokoh-tokoh itu tidak tampil ke ruang-ruang publik, tidak tampil ke masyarakat, kan masyarakat jadi enggak tahu," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo berharap KIB segera menenetukan kriteria capres/cawapres. "Nah, saya pikir pertemuan minggu depan ini lebih membahas kriteria-kriteria yang semakin pasti, bahwa sebenarnya posisinya semestinya KIB harus mem-branding," tegasnya.
Dibandingkan dengan koalisi lainnya, Ari menilai justru KIB yang mempunyai modal besar berupa kesolidan dibanding koalisi lain. KIB sejak mula dibentuk dengan mengedepankan politik gagasan, program, dan meneruskan legasi Jokowi.
Baca juga: Punya Kedekatan Erat, Erick Thohir Paling Berpeluang Diusung PAN Maju Cawapres
"Posisi sekarang justru kalau dari kesolidan koalisi, KIB yang paling solid. Karena dari awal dia tidak berbicara soal kandidat capres-cawapres, tapi programatik bagaimana melanjutkan Pak Jokowi," tambahnya.
Oleh sebab itu, menurutnya, KIB akan mengedepankan kriteria capres-cawapres dalam pertemuan ke depan. Selain itu, KIB juga patut memunculkan citra koalisi.
Menurutnya, citra sebagai koalisi penerus Jokowi harus dikedepankan. KIB harus memperkuat citra itu dan mensosialisasikan ke publik. Hal itu juga sebagai pembeda dari koalisi lain yang mengklaim diri sebagai koalisi antitesa Jokowi.
"Kalau Koalisi Perubahan itu 'antitesa Jokowi', KIB harus punya branding bahwa melanjutkan Pak Jokowi dengan semua legasi dia. Branding ini yang perlu di-announce ke publik. Sehingga siapa pun nanti, tinggal ditarik ke capres-cawapres," pungkasnya.(Ant/OL-4)
Sentimen: netral (66%)