POJOKSATU.id, JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran agar mengusut tuntas Mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah yang tewas ditempat karena tertabrak.

Arahan Kapolri tersebut langsung ditindaklanjuti oleh jenderal bintang dua itu dengan membentuk tim pencari fakta terkait kasus kecelakaan tersebut.

“Arahan langsung dari Kapolri, kita membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta,” Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin (30/1/2023).

Fadil menuturkan, tim pencari fakta ini melibatkan internal Polri dan eksternal dari para pakar.

“Tim ini terdiri dari tim eksternal dan internal,” ujarnya.

Bahkan untuk menjadi terang benderang kasus ini, kata Fadil, tim internal Polri yang dilibatkan itu yakni, dari tim Korlantas Polri.

“Dari lantas, kita sudah minta Korlantas dalam rangka pemanfaatan scientific crime investigation kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

BACA : Nasib Mahasiswa UI Korban Kecelakaan, Sudah Tewas Tertabrak Malah Dijadikan Tersangka, Kasusnya pun di SP3

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka Mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah yang tewas ditempat karena tertabrak.

Alasan korban ditetapkan menjadi tersangka karena kelalaian korban mengendarai sepeda motor sehingga membuat dirinya terpental dan tertabrak oleh purnawirawan Polri, AKBP Eko Setia Budi.

“Ditetapkan tersangka (korban). Kenapa tersangka? Karena kelalaiannya menghilangkan nyawanya sendiri,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latief Usman di PMJ, Jumat (27/1/2023).

Menurut Latief, korban lalai dalam berkendaraan sehingga menyebabkan dirinya mengalami kecelakaan.

Karena itu, Latief pastikan dalam insiden laka lantas di Jakarta Selatan itu murni karena lelalaian korban bukan purnawirawan Polri, AKBP Eko Setia Budi.

“Ini kelalaian korban. Yang menyebabkan dia meninggal karena kelalaiannya sendiro,” ujarnya.(Firdausi/pojoksatu)