Sentimen
Negatif (99%)
30 Jan 2023 : 22.44
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Karet, Cipayung

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Kasihan, Anjing Ini 3 Hari Terjebak di Tengah Danau Miniatur Indonesia di TMII

30 Jan 2023 : 22.44 Views 5

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Kasihan, Anjing Ini 3 Hari Terjebak di Tengah Danau Miniatur Indonesia di TMII

Jakarta -

Seekor anjing liar diduga sudah 3 hari terjebak di tengah Danau Archipelago Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Anjing tersebut telah dievakuasi petugas pemadam kebakaran (damkar).

"Menurut keterangan dari petugas keamanan, awalnya beliau sedang berpatroli, dan saat melintas di danau tersebut, tiba-tiba beliau melihat adanya seekor anjing yang diduga tercebur hingga terjebak di mini pulau yang ada di tengah danau tersebut," kata Kasiops Sudin Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman, Senin (30/1/2023).

Petugas keamanan tersebut lalu mendatangi kantor Gulkarmat Jakarta Timur sektor Cipayung untuk meminta bantuan evakuasi.

-

-

Proses evakuasi itu dilakukan pada petang hari ini sekitar pukul 18.10 WIB. Petugas damkar sebanyak 3 orang lalu menggunakan satu unit perahu karet untuk mendatangi daratan di tengah danau lokasi anjing tersebut terjebak.

"Dan pada pukul 18.30 WIB anjing tersebut berhasil dievakuasi," katanya.

Dari video yang diunggah damkar di akun Instagram @humasjakfire, tampak anjing tersebut terlihat sudah berusia dewasa. Pada awal evakuasi, anjing berwarna cokelat itu tampak sempat menggonggong ketika akan dievakuasi petugas damkar.

Evakuasi berjalan lancar hingga anjing liar tersebut dapat dibawa ke daratan. Petugas dari pihak TMII memberi apresiasi terhadap petugas damkar yang mengevakuasi.

"(Anjing itu) Ada di tengah danau. Tepatnya di Pulau Sulawesi ada seekor anjing yang sudah 3 hari infonya terisolasi. Dia tercebur, mungkin tidak bisa minggir kemudian dia ke tengah, naik ke Pulau Sulawesi," kata petugas keamanan TMII dalam video yang diunggah Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta

(jbr/dek)

Sentimen: negatif (99.6%)