Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Tokoh Terkait
Sundar Pichai
Apa Itu ChatGPT? Mesin Pencari Canggih yang Bikin Waswas Google
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA—Para petinggi Google waswas terhadap kehadiran mesin pencari atau search engine terbaru bernama ChatGPT. Apa yang dimaksud dengan ChatGPT belum familier di kalangan banyak orang.
Dilansir dari laman resmi ChatGPT, Kamis (26/1/2023), mesin pencari ini adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang menggunakan pembelajaran mesin untuk menghasilkan teks mirip manusia.
ChatGPT pun dilatih pada kumpulan data teks yang besar dan mampu memahami dan menanggapi berbagai topik dan pertanyaan. Ini dapat digunakan untuk berbagai tugas seperti terjemahan bahasa, menjawab pertanyaan, dan pembuatan teks.
Menariknya kehadiran ChatGPT ini membuat Google kepanasan. Dilansir dari New York Times, Kamis (26/1/2023), kehadiran ChatGPT ini diindikasi dapat 'menjungkirbalikkan' bisnis raksasa mesin pencarian, yang sangat bergantung pada iklan dan e-commerce yang ditemukan di Google Search.
BACA JUGA: Jakal Nomor 1, Ini 10 Jalan Provinsi DIY Paling Padat
Dalam memo dan rekaman audio yang diperoleh Times, CEO Alphabet induk Google Sundar Pichai dikabarkan telah mengadakan pertemuan untuk menentukan strategi AI Google dan telah membalikkan pekerjaan banyak kelompok di dalam perusahaan untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh ChatGPT.
Adapun ChatGPT dan Google memiliki fungsi yang berbeda. Google berfungsi untuk mencari informasi yang diinginkan sedangkan ChatGPT berfungsi untuk menyelesaikan tugas-tugas bahasa alami, seperti pengenalan teks, pembuatan teks, dan pemahaman konteks.
ChatGPT pun bisa digunakan untuk membuat beberapa teks otomatis seperti artikel, surat, dan komentar, mengenali inten dan ekspresi dalam percakapan dan menjawab pertanyaan dalam bahasa alami dan menerjemahkan teks dalam berbagai bahasa.
ChatGPT pun juga mempunyai beberapa kekurangan yang dimiliki Google yakni, search engine atau mencari informasi di internet. Artificial Intelligence ini juga tidak bisa memberikan informasi yang mendalam seperti Google.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Sentimen: positif (91.4%)