Samrut Lellolsima | Senin, 30/01/2023 18:39 WIB

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani. (Foto: MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengakui sejauh ini pihaknya belum memutuskan pergerakan untuk Pemilu 2024. KIB masih memantau perkembangan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya kira yang tentu akan dilihat juga adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, kita lihat perkembangannya," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (30/1).

Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan, ada tiga hal yang dipertimbangkan KIB sebelum memutuskan untuk bergerak, salah satunya dengan mengusung capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.

“Pertama, koalisi yang benar-benar terbentuk untuk Pemilu 2024. Kemudian, capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Kami tidak akan gegabah dalam mengambil sikap,” terangnya.

"Nah kami di KIB juga tidak merasa ada keperluan untuk terburu-buru atau menentukan sekarang jadi ya tenang-tenang ajalah dulu, begitu," imbuh Arsul.

Dia mengamini, koalisi yang digaungkan sekarang masih dinamis. Dia mencontohkan rombongan elite NasDem yang sowan ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB.

"Seperti kemarin, Pak Ahmad Ali datang ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya kan begitu. Ada komunikasi yang saya kira dan tertutup dan tidak bisa saya sebut juga. Antara pimpinan yang ada di KIB dengan yang tidak ada di KIB," tandas Arsul.