Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
MAKI: Jangan Pilih Orang Bermasalah Jadi Ketum PSSI
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menilai PSSI membutuhkan sosok pemimpin yang bersih dan berintegritas. Oleh karena itu, Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, orang yang pernah terbelit kasus korupsi seharusnya tidak dipilih menjadi pemimpin.
"Jangan pilih koruptor dan orang bermasalah dengan korupsi," tutur Boyamin kepada wartawan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Dia menyebut, orang yang pernah terlibat kasus korupsi berpotensi maju dengan cara menjilat dan berbagai langkah tak terpuji lainnya. Sementara masih banyak sosok yang berprestasi.
“Dikalahkan karena kedekatan. Ini masalahnya," jelas dia.
Kembali Boyamin mengingatkan agar jangan pernah memilih pelaku korupsi atau orang yang pernah bermasalah dengan pidana rasuah sebagai pemimpin.
"Masyarakat sudah cerdas, masih banyak orang baik di negeri ini," Boyamin menandaskan.
Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti kembali mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI. Statusnya yang pernah terjerat kasus dugaan korupsi dana hibah pemprov Jawa Timur dipersoalkan berbagai pihak, salah satunya MAKI.
La Nyalla pernah menjadi Ketum PSSI. Pada masa kepemimpinannya, FIFA sempat memberikan sanksi berupa pembekuan terhadap sepak bola Indonesia, buntut konflik antara La Nyalla dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat itu, Imam Nahrawi.
Komite Pemilihan (KP) PSSI telah menutup pendaftaran bursa pemilihan Ketua PSSI, Wakil Ketua PSSI, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode 2023-2027. Pengembalian berkas kesediaan dicalonkan menjadi Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI ditutup pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB.
Sentimen: negatif (96.6%)